Densus 88 Mengungkap Al-Zaytun
NONGKINGOPI.COM – Dalam seminar yang diadakan oleh BEM UNUSIA, Kepala Sub Direktorat Kontra Radikal Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Budi Novijanto, mengungkapkan dugaan bahwa Ma’had Al-Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang merupakan embrio dari kelompok teror.
Namun, Budi menegaskan bahwa tindakan teror di Al-Zaytun dilakukan dengan cara yang berbeda.
Menurut Budi, luasnya wilayah yang dimiliki oleh Al-Zaytun menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka berencana untuk secara perlahan menguasai wilayah-wilayah di Indonesia.
Dia mencatat bahwa Al-Zaytun sering melakukan penguasaan aset yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Banyak aset yang dibeli oleh Al-Zaytun masih belum terselesaikan atau tidak ingin diselesaikan sesuai prosedur.
Salah satu contoh aset bermasalah yang disebutkan oleh Budi adalah galangan kapal milik Al-Zaytun di Indramayu. Aset ini masih disegel oleh Pemkab Indramayu karena terdapat perizinan yang belum selesai.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyatakan bahwa galangan kapal tersebut masih dalam proses penyelesaian izin yang mengakibatkan segel pada aset tersebut.
BACA JUGA : NASA Merekam Fenomena Kilatan Cahaya Hijau dari Planet Jupiter
Budi juga menjelaskan bahwa Al-Zaytun memiliki potensi untuk membentuk kelompok-kelompok yang berbeda. Mereka cenderung mengambil para pemuda yang mengalami kehilangan pekerjaan, putus sekolah, atau terasing dari kehidupan sosial.
Tujuan dari pembentukan kelompok-kelompok ini adalah untuk menimbulkan keresahan dan kecemasan dalam lingkungan mereka.
Budi juga menekankan bahwa Al-Zaytun memiliki reputasi yang membuat banyak orang takut berurusan dengan mereka, dan mereka siap menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan mereka.
Berdasarkan penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2022, Budi menjelaskan bahwa Al-Zaytun memiliki hubungan historis dengan NII KW-9.
Kepemimpinan NII KW-9 terkait erat dengan kepemimpinan di Ma’had Al-Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang. Panji Gumilang bukan hanya pemimpin di Ma’had Al-Zaytun, tetapi juga pemimpin organisasi dari NII-KW 9.
BACA JUGA : Elon Musk dan Mark Zuckerberg Akan Bertarung di Atas Ring!!
Dalam penelusuran Densus 88 Anti Teror, terungkap bahwa Al-Zaytun memiliki rencana untuk menguasai wilayah-wilayah di Indonesia.
Mereka mencurigai bahwa Al-Zaytun berperan sebagai embrio kelompok teror dengan strategi pengambilan wilayah yang berbeda.
Densus 88 juga menyampaikan kekhawatiran terkait potensi pembentukan kelompok-kelompok yang bertujuan menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Selain itu, terdapat kaitan historis antara Al-Zaytun dan Negara Islam Indonesia (NII), yang menambah kekhawatiran akan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh Al-Zaytun.
Densus 88 Mengungkap Al-Zaytun
