Berita

Perbaikan Akses dan Lapangan Rumput Jakarta International Stadium untuk Memenuhi Standar FIFA

Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di Jakarta International Stadium (JIS) agar memenuhi standar FIFA dan dapat diusulkan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-17.

Perbaikan Jakarta International Stadium

– Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di Jakarta International Stadium (JIS) agar memenuhi standar FIFA dan dapat diusulkan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-17.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan peninjauan terhadap stadion ini pada hari Selasa, 4 Juli 2023.

Peninjauan ini dilakukan sebagai evaluasi terhadap persiapan stadion untuk turnamen Piala Dunia U-20 yang akhirnya dibatalkan.

Evaluasi dilakukan pada 165 stadion di Indonesia dan 22 terpilih untuk direnovasi dengan anggaran Rp 1,9 triliun. JIS menjadi salah satu stadion yang akan mengalami perbaikan signifikan.

Perbaikan Akses ke JIS

Dalam rangka memenuhi persyaratan aksesibilitas yang diperlukan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17, JIS akan menambah lima akses baru.

Saat ini hanya terdapat satu akses, namun dengan penambahan ini, total akses akan menjadi enam. Beberapa peningkatan yang direncanakan meliputi:

  1. Jembatan penyeberangan orang ke Ancol yang akan menjadi salah satu kantong parkir.
  2. Jalan tembus yang akan terhubung dengan Jalan Tol Pelabuhan.
  3. Stasiun kereta sementara yang akan terhubung dengan JIS.
  4. Pelintasan sebidang dan lahan parkir di ujung jalan Kampung Bambu.

Menteri Basuki mengungkapkan bahwa salah satu kendala akses saat ini adalah ukuran pintu tiket yang menghambat masuknya bus tim dan petugas dengan ukuran besar.

Oleh karena itu, pintu tersebut akan diperlebar agar dapat mengakomodasi kendaraan yang lebih besar.

Penggantian Rumput Lapangan

Selain perbaikan akses, JIS juga akan melakukan penggantian rumput lapangan utama. Saat ini, JIS menggunakan rumput hibrida yang merupakan perpaduan antara rumput alami dan rumput sintetis dengan komposisi 5 persen rumput sintesis dari Italia dan 95 persen rumput alami varietas Zoysia matrella dari Boyolali, Jawa Tengah.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kondisi rumput saat ini tidak memenuhi standar FIFA. Rumput perlu diganti sepenuhnya untuk penggunaan jangka pendek dan dipertimbangkan perubahan jenis rumput dalam jangka panjang.

Qamal Mustaqim, Chairman Karya Rama Prima dan ahli rumput, menjelaskan bahwa rumput di JIS ditanam pada karpet sintetis dengan media tanam yang dangkal, sehingga akar rumput tidak dapat menembus ke dalam tanah.

Rumput juga kekurangan paparan sinar matahari dan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Qamal menyarankan memindahkan rumput golf ke JIS untuk memenuhi standar FIFA, seperti saat Asian Games 2018.

BACA JUGA : Politik: Menggali Kejamnya dan Tantangan Etika dalam Pengaturan Kekuasaan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap bahwa dengan perbaikan dan peningkatan yang dilakukan, JIS dapat diusulkan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 dan memenuhi standar FIFA.

Erick juga menekankan bahwa perbaikan stadion-stadion di Indonesia bukan hanya untuk kepentingan suporter di Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga untuk kepentingan kalangan luas.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa saat ini masih sedang dibahas anggaran untuk Piala Dunia U-17.

Apabila terdapat kekurangan anggaran, permintaan tambahan akan diajukan ke Kementerian Keuangan. Target pemerintah adalah menyelesaikan perbaikan stadion dalam waktu 3 bulan agar suporter dapat datang dan pulang dengan aman.

Perbaikan Jakarta International Stadium

Related Posts

1 of 63