– Dalam acara peluncuran buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Hotel Tribrata, Jakarta, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidatonya dengan menyoroti pentingnya mengatasi masalah stunting sebelum Indonesia dapat mencapai tujuan majunya pada tahun 2045, sebagaimana yang diutarakan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam pidatonya, mantan Presiden Republik Indonesia yang juga dikenal dengan panggilan “Mega” ini mengekspresikan rasa kagumnya terhadap ambisi Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
Namun, ia menekankan bahwa sebelum meraih ambisi tersebut, langkah pertama yang harus diambil adalah menangani masalah stunting di Indonesia.
“Merasa kesal saya, Pak Jokowi mengatakan Indonesia akan maju. Target tahun 2045. Tetapi yang perlu dipikirkan terlebih dahulu adalah mengatasi masalah stunting hingga nol,” ujar Megawati dengan tegas.
Megawati menjelaskan bahwa negara harus memberikan perhatian serius terhadap anak-anak sebagai generasi penerus, yang perlu tumbuh dan berkembang secara optimal untuk menghadapi masa depan.
Ia menekankan bahwa anak-anak adalah beban negara yang harus dijaga, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam perkembangan intelektualnya.
Megawati menggambarkan dampak dari masalah stunting, di mana anak-anak mengalami keterbelakangan pertumbuhan karena faktor nutrisi yang kurang memadai.
“Anak-anak adalah tanggungan kita, tanggungan negara. Bukan hanya masalah fisik, tetapi juga masalah IQ yang rendah akibat gangguan pertumbuhan otak karena faktor nutrisi yang tidak mencukupi,” tambahnya.
BACA JUGA : Ahli ITB Ungkap Penyebab Rangka eSAF Honda Mudah Korosi, Ternyata karena Proses Manufaktur!
Megawati juga mengingatkan para ibu untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak sejak awal kehamilan hingga usia 2 tahun. Ia menggarisbawahi pentingnya peran ibu dalam memberikan nutrisi yang baik untuk mendukung pertumbuhan optimal anak-anak.
“Tolong para ibu, dari awal kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak, pastikan mereka mendapatkan nutrisi yang sehat dan bergizi,” pesannya.
Dalam situasi ini, Megawati juga menyoroti bahwa tujuan utama bukan hanya memiliki anak, tetapi juga bagaimana kita bersama-sama mengasuh dan merawat mereka dengan baik. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab ini menjadi tugas bersama.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting. Menurut Kementerian Kesehatan, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan penurunan prevalensi stunting dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pertumbuhan anak-anak di Indonesi. Pemerintah telah menetapkan target untuk mengurangi angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024.
Pada kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa kolaborasi dan usaha bersama akan mampu mencapai target tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa mengatasi stunting adalah langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia maju pada tahun 2045.