NongkiNgopi, Tokyo – Detail tragis dari pembunuhan WNI, , di Jepang akhirnya terkuak. Peristiwa ini telah menjadi sorotan internasional karena keterlibatan seorang kekasih asal Jepang dan latar belakang kelam pelaku.
Josi Putri Cahyani, seorang mahasiswa WNI yang berkuliah dan bekerja di Jepang, ditemukan tewas di apartemen di wilayah , Prefektur Gunma, Jepang.
Keiichiro Kajimura, seorang warga Jepang, sebelumnya terlibat dalam kasus pembunuhan pada tahun 2017. Ia diduga sebagai pelaku pembunuhan dan juga kekasih dari Josi Cahyani.
Melansir dari TribunJatim, menurut ibu kandung Josi, Dasmawati, anaknya sempat memberikan ucapan terakhir sebelum tewas.
Josi mengungkapkan bahwa ia telah menerima ancaman dari terkait pelanggaran peraturan bekerja sambil sekolah di Jepang. Ancaman ini menyebabkan Josi merasa takut akan dideportasi dan mencurahkan hatinya kepada sang ibu.
“Saya di Kuala Lumpur dan Josi bersama ayahnya di Tangerang. Saya sudah pisah dengan ayahnya Josi. Tapi saya berharap jenazah Josi bisa dikuburkan di Padang Pariaman,” kata Dasmawati.
BACA JUGA : Viral! Aksi Percobaan Pencurian Motor di Jakarta: Pelaku Malah Santai Ajak Tos Pemilik Motor
“Saya tidak menyangka Josi begitu cepat pergi. Sebelum ditemukan meninggal, Josi sempat menelpon dan mengatakan diancam pria Jepang Kanjimura. Setelah itu saya tidak dapat kabar lagi,” tambahnya.
Keiichiro Kajimura, pelaku pembunuhan Josi, memiliki latar belakang kelam. Enam tahun sebelum pembunuhan Josi, Keiichiro pernah terlibat dalam kasus pembunuhan pacarnya, Haruka Abe, pada tahun 2017.
Dalam kasus tersebut, ia diakui bersalah tetapi dibebaskan karena dianggap mengidap gangguan kepribadian ganda. Pengakuan Keiichiro tentang peristiwa pembunuhan ini sangat terbatas, bahkan ia mengklaim tidak memiliki ingatan mengenai peristiwa tersebut.
Keiichiro Kajimura berhasil ditangkap oleh polisi setelah berusaha melarikan diri. Namun, dalam pengakuannya kepada polisi, ia membantah melakukan pembunuhan terhadap Josi dan mengklaim tidak ingat tentang penemuan mayatnya.
BACA JUGA : Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Solo Telah Tertangkap, Motifnya Terungkap!
Keterlibatan Keiichiro dalam kasus serupa pada tahun 2017 telah menimbulkan kontroversi. Ini disebabkan oleh pengakuannya yang menyatakan ia tidak ingat dan akhirnya dibebaskan dari hukuman.
Kematian tragis Josi Putri Cahyani telah mengguncang masyarakat di Indonesia dan Jepang. Dasmawati, ibu Josi, meminta pemerintah kedua negara untuk memastikan bahwa pelaku dihukum setimpal.
Ia mengharapkan keadilan bagi putrinya yang menjadi korban dalam hubungannya dengan Keiichiro Kajimura.
Kematian Josi Putri Cahyani merupakan pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya melindungi warga negara dalam lingkungan asing dan mendukung upaya untuk mengatasi kasus kekerasan dalam hubungan asmara.
Kasus ini juga menggambarkan pentingnya sistem hukum yang adil dan efektif dalam menangani pelaku kejahatan. Hal ini terutama relevan dalam kasus pengulangan seperti yang dialami oleh Keiichiro Kajimura.
Pihak berwenang diharapkan akan melakukan penyelidikan menyeluruh dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
