BeritaInternasional

Terungkap! Taktik Baru Hamas yang Bikin Israel Kewalahan

Salah satu perbedaan signifikan adalah serangan kali ini dilakukan di dalam wilayah Israel, bukan lagi melalui terowongan bawah tanah seperti sebelumnya.

– Serangan yang dilancarkan oleh pejuang Hamas pada Sabtu (7/10/2023) telah mengejutkan Israel dengan taktik baru yang mereka terapkan.

Salah satu perbedaan signifikan adalah serangan kali ini dilakukan di dalam wilayah Israel, bukan lagi melalui terowongan bawah tanah seperti sebelumnya.

Dosen luar biasa Universitas Airlangga, Surabaya, asal Gaza, Palestina, DR Ahmed Mohammed Omar al Madani, mengungkapkan bahwa Hamas sebelumnya selalu melakukan serangan ke Israel melalui terowongan bawah tanah.

Namun kali ini, mereka memutuskan untuk menyerang Israel di atas tanah, memulainya pada pagi hari, bukan pada malam atau dini hari seperti biasa.

Taktik baru ini dirancang untuk mencapai tujuan utama Hamas: membebaskan Masjid Al Aqsa. Selain itu, mereka juga bertujuan untuk membebaskan tahanan Palestina di Israel.

Menurut Omar al Madani, serangan Hamas pada Sabtu tidak hanya mengejutkan Israel dan dunia, tetapi juga warga Palestina. Bahkan pasukan Israel terbukti kewalahan menghadapi serangan mendadak dari Hamas.

“Ini adalah pertama kalinya ada serangan di dalam wilayah Israel sejak 1993. Sebelumnya, serangan selalu terjadi di wilayah pihak yang diserang, seperti Lebanon untuk Hizbullah atau Gaza untuk Hamas,” ujar Omar al Madani.

Omar al Madani menjelaskan bahwa serangan Hamas kali ini tidak hanya terbatas di daratan, melainkan juga melibatkan laut dan udara.

Hamas mempunyai strategi perang yang cermat dengan pasukan yang terorganisir dengan baik. Mereka juga memiliki ilmuwan yang mahir di bidang teknologi, radio, dan manufaktur.

BACA JUGA : Analisis Ahli Terkait Pecahnya Perang Hamas vs Israel

Omar al Madani juga menyebut bahwa bantuan dari Iran terbatas pada berbagi informasi dan data mengenai pembuatan roket dan persenjataan. Namun, roket yang digunakan oleh Hamas diproduksi secara lokal oleh orang Palestina.

Menurut Omar al Madani, serangan terbaru Hamas sudah direncanakan dengan matang. Dalam beberapa pekan terakhir, Hamas terus menyampaikan bahwa mereka tidak ingin meningkatkan eskalasi konflik, meskipun pemerintahan radikal Israel bertindak sewenang-wenang terhadap warga Palestina.

Namun, Hamas memiliki taktik dan strategi tersendiri dan menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangan terhadap Israel.

Langkah Israel untuk menutup perbatasan dianggap sebagai pemicu aksi Hamas. Mereka menyerbu perbatasan saat penjagaan Israel lengah dan menggunakan ribuan roket untuk mendistraksi pasukan Israel, memungkinkan pejuang Hamas untuk menerobos perbatasan.

“Hamas ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka berjuang membela tanah air mereka,” ujar Omar al Madani.

Serangan Hamas membantah argumen bahwa pasukan Israel tidak bisa dikalahkan. Serangan mengejutkan Hamas telah meruntuhkan reputasi Israel sebagai pasukan militer terkuat di Timur Tengah.

“Hamas dengan tegas menyatakan kepada seluruh dunia bahwa mereka mampu mengalahkan Israel. Semuanya hanya menunggu waktu yang tepat. Hamas menunggu saat yang tepat untuk melakukan serangan dan membuktikan kemampuan mereka,” kata Omar al Madani.

Related Posts

1 of 63