– Pasangan pengantin baru asal Solo, yakni Bs (30) dan BH (27), mengalami nasib pilu saat bulan madu mereka. Mereka ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pada tahun 2022.
Awalnya, mereka berencana menginap di sana hanya satu malam, tetapi peristiwa tragis ini mengakhiri hidup mereka. Penyebab kematian mereka adalah overdosis obat kuat, menurut penyelidikan polisi.
Pasangan ini baru saja menikah pada Kamis, 29 September 2022, dan memulai bulan madu mereka di hotel tersebut pada Sabtu, 1 Oktober 2022, dengan rencana menginap hingga Minggu, 2 Oktober 2022.
Namun, setelah waktu check-out lewat tanpa mereka muncul, resepsionis hotel mencoba menghubungi mereka tetapi tidak mendapat respons.
BACA JUGA : Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Polisi Ungkap Pelaku, Keluarga Korban Bernafas Lega
Ketika petugas hotel memeriksa kamar mereka, mereka menemukan kedua pengantin baru tersebut sudah tidak bernyawa. Polisi kemudian menyimpulkan bahwa keduanya meninggal karena overdosis obat kuat.
Menurut keterangan dokter, obat kuat yang mereka konsumsi memacu denyut jantung dan akhirnya menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, tubuh mereka mengalami beberapa luka lecet
Pihak keluarga pasangan ini memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. Mereka menerima kenyataan dengan ikhlas dan tidak berniat untuk menuntut secara hukum siapapun atas kematian pasangan mereka. Mereka memandang peristiwa ini sebagai musibah.
BACA JUGA : Ini Penyebab 76 Siswa SMP di Magetan Sayat Lengan Sendiri
Obat kuat memiliki sejumlah efek samping yang harus diwaspadai oleh para pria yang menggunakannya. Beberapa efek samping tersebut meliputi sakit kepala, pusing, sakit dada, hidung tersumbat, badan pegal linu, serta masalah pada sistem pencernaan.
Keprihatinan masyarakat tentang efek samping ini semakin meningkat seiring dengan berbagai peristiwa tragis terkait overdosis obat kuat.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya waspada terhadap penggunaan obat kuat dan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya.
Keputusan yang dibuat oleh pasangan pengantin baru ini harus menjadi pelajaran bagi semua orang tentang risiko yang terkait dengan penggunaan obat-obatan tersebut.