NongkiNgopi.com – Berita duka mengenai dunia basket Indonesia datang dari Medan, dengan meninggalnya Kepala Pelatih Rajawali Medan, Andre Yuwadi. Coach Andre, yang terakhir terlihat di hadapan publik dalam konferensi pers Rajawali Medan, bersama Cassiopeia Thomas Manuputty dan Oei A. Kiat, sebelumnya dirawat di rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca Juga: Hina Nabi Muhammad! Komika Aulia Rakhman Minta Maaf
Coach Andre memulai kiprahnya di basket nasional sebagai asisten pelatih pada NBL Indonesia musim 2011. Lulus dari Beijing Sports University, Andre menjadi asisten Wan Amran di CLS Knights Surabaya saat musim pertama NBL 2010-2011. Setelah hampir lima musim di sana, Andre pindah ke Stadium Jakarta, menggantikan Freddy Marcos Gorey sebagai asisten pelatih sebelum kemudian dipromosikan menjadi kepala pelatih menggantikan Tri Adnyanaadi Lokatanaya.
Prestasi cemerlang datang saat Stadium Jakarta, di bawah kepemimpinan Andre, berhasil menembus semifinal NBL Indonesia musim 2014-2015 setelah lolos ke playoff. Namun, perjalanan bersama Stadium tidak berlangsung lama, dan Andre berpamitan dengan tim pada 5 November 2016, seiring rencana merger dengan Aspac Jakarta.
Pada 16 November 2016, Andre Yuwadi mengumumkan keterlibatannya sebagai pelatih Garuda Bandung, yang kemudian berubah nama menjadi Prawira Bandung. Meski dianggap sebagai sosok baik di kalangan pemain, pengalaman yang dianggap kurang membuatnya turun sebagai asisten pelatih pada IBL 2020, mendampingi Giedriuz Zibenas.
Baca Juga: 10 Olahraga Paling Populer Didunia
Pada musim 2021, Andre Yuwadi menemukan panggilannya di Evos Thunder, tim baru di IBL. Sebagai pelatih berpengalaman, Andre diharapkan bisa membimbing tim baru tersebut. Namun, perubahan terjadi ketika lisensi Evos Thunder pindah ke tangan Rajawali Medan.
Coach Andre dan timnya, yang sekarang menjadi bagian dari Rajawali Medan, mempersiapkan diri untuk menghadapi IBL musim berikutnya. Kabar meninggalnya Coach Andre memberikan kejutan dan kesedihan bagi publik basket tanah air. Prestasinya dan dedikasinya dalam mengembangkan olahraga basket di Indonesia akan dikenang oleh banyak orang.***
Baca Juga: