Nongkingopi.com – Kasus kematian seorang guru SD beserta istri dan anaknya di Malang yang sempat menuai tanda tanya, kini telah dinyatakan oleh pihak kepolisian sebagai bunuh diri. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menegaskan bahwa hasil penyelidikan hingga saat ini menunjukkan fakta yang menguatkan bahwa kejadian tersebut merupakan aksi bunuh diri.
Gandha menjelaskan bahwa setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan bukti atau jejak yang mengarah kepada kasus pembunuhan. “Kalau untuk pembunuhan jauh ya. Jauh tidak ada. Tadi hasil olah TKP di dalam juga menyampaikan untuk pembunuhan sama sekali tidak menunjukkan ke arah sana,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga: Motif Mengerikan di Balik Tragedi Bunuh Diri Satu Keluarga di Malang Diduga Karena Hutang, Tinggalkan Pesan Pilu
Dalam proses olah TKP hari ini, Gandha menegaskan bahwa pihaknya bersama Laboratorium Forensik (Labfor) tidak menemukan adanya temuan baru yang dapat mengubah arah penyelidikan. “Tidak (temuan baru), sama seperti kemarin. Artinya, ini hanya mempertegas identifikasi. Tentunya barang-barang tersebut harus diuji lab. Makanya yang membidangi di sini adalah Bidlabfor Polda Jawa Timur yang memiliki kualifikasi terhadap pengetesan seperti ini,” jelasnya.
Gandha menambahkan bahwa identifikasi korban bunuh diri melibatkan suami, istri, dan satu anak perempuan. Hasil penyelidikan menguatkan bahwa ibu dan anak perempuannya tewas lebih dulu sebelum sang suami meninggal di rumah sakit akibat luka sayatan di pergelangan tangan kiri.
Proses penyelidikan juga belum menemukan bukti kuat terkait dugaan pemaksaan terhadap ibu dan putrinya untuk melakukan bunuh diri dengan cara menenggak obat nyamuk cair. “Masih perlu dibuktikan terkait itu (paksaan). Yang jelas, kuat dugaan bahwa ibu dan anak ini meninggal terlebih dahulu baru disusul bapaknya,” tandasnya.
Dengan demikian, polisi kini terus mengumpulkan bukti-bukti yang lebih solid untuk menguatkan temuan mereka dalam mengidentifikasi kasus bunuh diri ini, sambil menunggu hasil uji lab dari Bidlabfor Polda Jawa Timur.
Kasus Kematian Guru SD dan Keluarganya di Malang
Baca Juga:
