– Konflik antara Panglima Manguni Makasiouw, Andy Rompas, dan Habib Bahar bin Smith semakin memanas setelah Tragedi Bitung beberapa waktu lalu. Perkembangan terbaru mencatat Habib Bahar mengeluarkan pernyataan keras melalui akun YouTube @pasukanbinsmith, menantang Andy Rompas dan mengancam akan memotong kepala menjadi dua.
Dalam video yang diunggah, Habib Bahar dengan nada tegas menyatakan bahwa ia telah mencari Andy Rompas sendirian di Minahasa. “Andy Rompas. Ha ha ha. Eh, bilang sama dia. Ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat ana di Wonasa, Manado,” ucap Habib Bahar.
BACA JUGA : Pemkot Solo Sebut Tidak Bisa Langsung Melarang Penutupan Warung Daging Anjing
Ancaman lebih serius terdengar saat Habib Bahar menyatakan niatnya untuk memotong kepala Andy Rompas menjadi dua. “Ko nak orang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana,” kata Habib Bahar.
Tak hanya itu, Habib Bahar juga menantang Andy Rompas untuk datang menemuinya di Wonasa. “Suruh dia datang sendiri ke Wonasa kalau berani. Jangan cuma berani di medsos percuma,” katanya.
Sebelumnya, Panglima Manguni Makasiouw juga telah menantang Habib Bahar untuk duel melalui postingan di akun Facebook pribadinya. Konflik ini semakin kompleks dan meresahkan masyarakat, khususnya di daerah Minahasa.
BACA JUGA : Viral! Pegawai Puskesmas Mengamuk karena Pasien Tidak Bawa Kartu BPJS
Tragedi Bitung yang menjadi pemicu konflik ini terjadi beberapa waktu lalu dan telah menciptakan ketegangan antara pihak-pihak terkait. Pemerintah dan aparat keamanan diharapkan dapat segera melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
Masyarakat dan pihak terkait juga diminta untuk menahan diri dan mencari solusi damai agar konflik ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa mengorbankan keamanan dan keselamatan masyarakat. Semua pihak diharapkan bersikap bijaksana dan berkomunikasi secara konstruktif untuk menghindari potensi kerugian lebih lanjut.
Sumber: geloranews