AkademiSejarah

Adolf Hitler: Perjalanan Panjang Sang Diktator dan Sejarah Terbentuknya Nazi

Ia terkenal sebagai diktator Jerman yang sangat kejam dan memiliki ambisi untuk menguasai dunia...

NongkiNgopi.com – Adolf Hitler adalah salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah modern. Ia terkenal sebagai diktator yang sangat kejam dan memiliki ambisi untuk menguasai dunia. Salah satu pencapaiannya adalah mendirikan Partai yang sangat kuat di Jerman pada masa itu. Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan hidup Hitler dan sejarah terbentuknya Nazi.

Kehidupan Awal

Adolf Hitler lahir pada tanggal 20 April 1889 di Braunau am Inn, Austria-Hungaria, dari pasangan Alois Hitler dan Clara Polls. Ayahnya, Alois, adalah seorang petani dan pekerja pos.

Hitler memiliki tiga kakak yang meninggal saat ia masih balita akibat difteri dan hidrosefalus. Menurut sebuah studi DNA yang dilakukan oleh peneliti Belgia, Hitler mungkin memiliki keturunan Yahudi dan Afrika, tetapi hal ini tidak bisa dibuktikan karena identitas ayahnya tidak jelas.

Hitler adalah seorang murid yang tidak patuh pada peraturan sekolah. Hal ini membuatnya sering dimarahi oleh ayahnya dan gurunya. Ia juga tidak suka mengurus anak dan lebih banyak berdiam diri di rumah.

Setelah kehilangan adiknya akibat cacar pada tahun 1900, kepribadiannya berubah dari percaya diri, ramah, dan pintar menjadi introvert dan pembangkang.

Perjalanan Hidup Hitler

Hitler pindah ke Passau, Jerman pada usia tiga tahun bersama keluarganya. Ia kemudian bersekolah di kota tetangga Fish-farm dan tertarik pada Perang Salib pada tahun 1897.

Pada usia delapan tahun, keluarganya pindah ke Lambach dan bertani serta beternak lebah. Namun, usaha pertanian keluarganya gagal sehingga mereka pindah lagi ke Leonding.

Hitler sempat aktif dalam aktivitas gereja dan bahkan mempertimbangkan untuk menjadi pendeta. Namun, ia harus meninggalkan aktivitas gerejanya karena keluarganya pindah ke Leonding. Selain itu, ia juga tertarik pada politik dan menjadi anggota Partai Pekerja Sosial Demokratik di Austria pada usia 24 tahun.

Sejarah Terbentuknya Nazi

Pada tahun 1919, Hitler bergabung dengan Partai Pekerja Jerman yang kemudian berganti nama menjadi Partai Nazi pada tahun 1920. Partai ini memiliki tujuan untuk menghapuskan perjanjian Versailles, yang membatasi kekuatan Jerman setelah Perang Dunia I. Selain itu, Partai Nazi juga mempromosikan rasisme dan antisemitisme yang sangat kuat.

Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi pada tahun 1921 dan berhasil mencapai kekuasaan di Jerman pada tahun 1933. Ia menjadi kanselir dan kemudian menjadi Führer Jerman yang memerintah selama 12 tahun sampai kematiannya pada tahun 1945.

Kepemimpinan Hitler di Jerman sangat otoriter dan terkenal kejam terhadap orang Yahudi dan kelompok minoritas lainnya. Selama masa pemerintahannya, terjadi Holocaust atau pembantaian terhadap enam juta orang Yahudi dan jutaan orang lainnya.

Ideologi Nazi didasarkan pada konsep supremasi ras Arya dan kepercayaan bahwa orang-orang Jerman adalah ras yang paling superior di dunia.

Partai Nazi mempromosikan kebijakan-kebijakan yang sangat nasionalis dan anti-Semitisme, serta menentang demokrasi dan kapitalisme. Dalam pandangan Nazi, keberhasilan hanya bisa dicapai melalui kekuasaan dan penggunaan kekerasan.

Akhir Hidup Hitler

Pada akhir Perang Dunia II, Jerman berada di bawah tekanan dari Sekutu. Pada tanggal 30 April 1945, Hitler dan istrinya Eva Braun bunuh diri di bunker Berlin untuk menghindari penangkapan oleh tentara Sekutu. Kematian Hitler dianggap sebagai akhir dari kekuasaan Nazi di Jerman dan mengakhiri salah satu bab tergelap dalam sejarah dunia.

Adolf Hitler adalah sosok yang sangat kontroversial dalam sejarah modern. Orang mengenalnya sebagai seorang diktator kejam yang memiliki ambisi untuk menguasai dunia. Dalam artikel ini, kita telah membahas perjalanan hidup Hitler dan sejarah terbentuknya Partai Nazi.

Kepemimpinan Hitler di Jerman melibatkan rasisme dan kekerasan yang mengakibatkan terjadinya Holocaust dan pembantaian terhadap kelompok minoritas. Orang menganggap kematian Hitler pada akhir Perang Dunia II sebagai akhir dari kekuasaan Nazi di Jerman.

Sejarah ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga perdamaian dan menghindari kekerasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Related Posts

1 of 17