NongkiNgopi.com – Presiden Joko Widodo dan para pemimpin mengadakan pertemuan pada Selasa, 9 Mei 2023, untuk membahas potensi risiko gagal bayar . Kebimbangan utama adalah plafon utang yang sudah melewati batas.
Meskipun pertemuan antara Jokowi dan para pemimpin Kongres produktif, tidak ada keputusan konkret yang diambil. Kedua belah pihak sepakat untuk bertemu lagi pada hari Jumat, 12 Mei 2023, untuk melanjutkan negosiasi.
Meskipun diskusi berlangsung produktif, tidak ada perkembangan baru yang dilaporkan selama pertemuan. Kevin McCarthy, Pemimpin Minoritas DPR, menyatakan bahwa ia tidak melihat adanya gerakan baru untuk menyelesaikan masalah ini.
Menurut Menteri Keuangan Janet Yellen, tanggal 1 Juni 2023, adalah batas waktu bagi Amerika Serikat untuk memenuhi semua kewajiban pembayarannya. Jika AS gagal memenuhi batas waktu ini, risiko gagal bayar dapat terjadi.
Melanggar plafon utang dapat memiliki konsekuensi serius bagi ekonomi AS. Hal ini akan meningkatkan biaya pinjaman, destabilisasi pasar, dan menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan. Konsekuensi ini dapat dirasakan tidak hanya di AS tetapi juga secara global.
Berita tentang pertemuan dan potensi risiko gagal bayar AS telah dilaporkan oleh berbagai sumber, termasuk IDX Channel. Saat batas waktu semakin dekat, diharapkan akan ada pembaruan yang lebih lanjut.
Sebagai kesimpulan, pertemuan antara Jokowi dan para pemimpin Kongres diadakan untuk membahas potensi risiko gagal bayar AS.
Meskipun diskusi berlangsung produktif, tidak ada keputusan konkret yang diambil, dan negosiasi akan dilanjutkan pada hari Jumat.
Dengan batas waktu 1 Juni yang semakin dekat, sangat penting bagi pemerintah AS untuk menemukan solusi untuk menghindari konsekuensi serius melanggar plafon utang.