NongkiNgopi.com – Kristel Candelario (32) dari Ohio dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat setelah meninggalkan putrinya, Jailyn, yang berusia 16 bulan, hingga meninggal karena kelaparan. Peristiwa tragis ini terjadi ketika Candelario pergi berlibur selama 10 hari ke Detroit dan Puerto Rico.
Hukuman Seumur Hidup Tanpa Kemungkinan Pembebasan Bersyarat
Ia meninggalkan Jailyn di rumah tanpa pengawasan di ruangan bermain, yang ditemukan dalam kondisi berantakan dengan banyak kotoran berserakan.
Hakim Pengadilan Negeri Brendan Sheehan menyebut tindakan ini sebagai “pengkhianatan terbesar”, dan mengatakan bahwa konsekuensinya sama seperti menghabiskan sisa hidupnya di penjara tanpa kebebasan, dengan catatan bahwa penjara setidaknya memberikan makanan dan minuman.
Baca Juga: Livy Renata Klarifikasi Soal Buka Donasi Trakteer untuk Belikan Ibunya Mercy
Candelario mengaku bersalah atas pembunuhan yang diperburuk dan membahayakan anak, setelah kesepakatan pengakuan yang membatalkan tuduhan tambahan.
Jaksa Wilayah Cuyahoga Michael O’Malley menggambarkan kasus ini sebagai “benar-benar tidak terbayangkan.”
Orang tua Candelario membela putri mereka, mengatakan bahwa keluarga mereka memiliki nilai-nilai yang kuat. Mereka mengungkapkan bahwa kesehatan emosional Candelario terpengaruh oleh depresi dan kecemasan.
Candelario meninggalkan Jailyn di rumah mereka di Cleveland tanpa pengawasan pada Juni 2023 untuk pergi berlibur. Sebuah foto yang diunggah di Facebook menunjukkan ia tersenyum di pantai Puerto Rico ketika putrinya sedang sakit di rumah.
Kondisi Jailyn dan Penemuan Tragis
Jailyn ditemukan tidak bernapas ketika Candelario kembali setelah 10 hari, dan dinyatakan meninggal dunia oleh paramedis di tempat. Otopsi mengungkapkan bahwa kematian Jailyn disebabkan oleh kelaparan dan dehidrasi parah.***
bayi meninggal ditinggal ibunya liburan
Baca Juga Artikel dan Berita Nongki Lainnya di Google News