– Sebuah insiden menegangkan terjadi di sebuah kosan di Gang Famili Nomor 3, Gatot Subroto, Medan, pada dini hari belum lama ini.
Seorang pemuda menjadi korban kehilangan sepeda motor di kosannya pada pukul 3 pagi, yang kemudian mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap pemilik kosan terkait permintaan untuk melihat rekaman CCTV.
Menurut keterangan dari pemuda yang menjadi korban tersebut, ia telah mencoba mendatangi pemilik kosan untuk meminta akses melihat rekaman CCTV.
Namun, pemilik kosan menolak dengan alasan bahwa CCTV hanya digunakan untuk memantau dan tidak merekam kejadian tersebut. Bahkan, ketika pihak kepolisian dari Polsek Medan Helvetia datang ke tempat kejadian, pemilik kosan tetap menolak untuk memeriksa rekaman CCTV.
“Padahal orang dari polsek Medan Helvetia sudah datang ke TKP tapi si pemilik kos tetap tidak mau mengecek CCTV dengan alasan CCTV tidak merekam kejadian kehilangan motor saya, dan solusipun untuk kereta saya yang hilang tidak ada dari pemilik kos tersebut,” ungkapnya dalam keterangan.
BACA JUGA : Viral! Video Monas Diangkut Helikopter Pindah ke IKN
Lebih lanjut, pemuda tersebut juga mengungkapkan bahwa ia diancam akan dikeluarkan dari kosan dan dipenjarakan oleh pemilik kosan. Video yang menampilkan aksi perdebatan antara pemilik kosan dan penyewa ini kemudian menjadi viral di media sosial.
“Ibu itu marah-marah serta mengusir saya dan mengancam mau memenjarakan saya. Saya sebagai korban yang kehilangan kereta hanya ingin melihat rekaman CCTV tapi tidak ditunjukkan, dengan alasan CCTV tidak bisa melihat riwayat rekaman,” tambahnya.
Kejadian ini pun memicu berbagai reaksi dari warganet di media sosial. Banyak yang mengekspresikan kecaman terhadap sikap pemilik kosan yang dianggap tidak kooperatif dalam menyelesaikan masalah. Tak hanya itu, beberapa netizen juga berbagi pengalaman pribadi mereka mengenai kehilangan barang di kosan yang sama.
Kasus ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara penyewa dan pemilik kosan dalam menangani masalah yang terjadi di lingkungan kosan. Kedua belah pihak perlu saling mendukung dan bekerja sama untuk menemukan solusi yang adil dan memuaskan bagi kedua belah pihak.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau pemilik kosan terkait penyelesaian masalah ini. Namun, diharapkan agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan adil bagi semua pihak yang terlibat.