Health

Kenali Skizofrenia: Gejala, Penyebab dan Pengobatan 

Skizofrenia merupakan penyakit yang mempengaruhi banyak aspek psikologis penderitanya. Menurut WHO, lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia menderita skizofrenia.

NongkiNgopi.com – Kenali Skizofrenia: Gejala, Penyebab dan Pengobatan 

merupakan penyakit yang mempengaruhi banyak aspek psikologis penderitanya. Menurut , lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia menderita skizofrenia. Itulah mengapa penting untuk memahami gejala dan penyebab skizofrenia.  

Apa Itu Skizofrenia?

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang dapat memengaruhi pemikiran, kognisi, perilaku, emosi, dan kemampuan berkomunikasi dengan penderitanya. Menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, terdapat sekitar 450.000 orang dengan gangguan jiwa berat atau ODGJ di Indonesia, termasuk penderita skizofrenia. 

Gejala Skizofrenia

Gejala skizofrenia biasanya muncul pada usia dewasa muda. Pada pria, gejala dapat muncul sejak usia 20 tahun, sedangkan pada wanita, gejala biasanya dimulai pada usia 20-an atau 30-an.

Meski tidak menutup kemungkinan kondisi ini muncul pada usia yang lebih muda atau lebih tua. Berdasarkan jenisnya, gejala skizofrenia dibedakan menjadi dua jenis yaitu gejala negatif dan gejala positif.  

Gejala Negatif Skizofrenia

Gejala negatif mengacu pada hilangnya minat, motivasi dan ekspresi. Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama beberapa tahun sebelum orang menyadari gejala pertama.

Contoh gejala negatif yang mungkin dialami oleh penderita skizofrenia antara lain reaksi emosional yang aneh, sulit merasa bahagia atau puas, kurang motivasi untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, kecenderungan untuk mengasingkan diri dari orang lain, perubahan pola tidur dan tidak menjaga diri sendiri.

Gejala positif Skizofrenia

Ditandai dengan perubahan perilaku seperti delusi dan halusinasi, serta gangguan pemikiran yang tidak logis. Gejala ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat bervariasi intensitasnya dari ringan hingga berat. 

Penyebab Skizofrenia

Penyebab skizofrenia belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena skizofrenia, seperti faktor genetik, faktor lingkungan, dan perubahan kimiawi otak. Berikut merupakan beberapa penyebab skizofrenia.

  1. Faktor Genetik = Risiko seseorang terkena skizofrenia lebih tinggi jika ada riwayat keluarga skizofrenia atau gangguan psikotik lainnya. Namun, predisposisi genetik tidak mutlak; faktor lain seperti lingkungan dan pengalaman hidup juga penting dalam perkembangan skizofrenia. 
  2. Faktor Lingkungan = Risiko seseorang terkena skizofrenia lebih tinggi jika ada riwayat keluarga skizofrenia atau gangguan psikotik lainnya. Namun, predisposisi genetik tidak mutlak; faktor lain seperti lingkungan dan pengalaman hidup juga penting dalam perkembangan skizofrenia. 
  3. Perubahan Kimia Otak = Perubahan tingkat neurotransmitter di otak juga dikaitkan dengan skizofrenia. Kadar dopamin yang tinggi dapat menyebabkan gejala positif seperti halusinasi dan delusi, sedangkan kadar glutamat yang rendah terkait dengan gejala negatif seperti lesu dan emosi datar. 

Penanganan Skizofrenia

Skizofrenia merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan komprehensif. Terapi obat dan psikoterapi merupakan pilihan yang paling penting dalam pengobatan skizofrenia. 

Terapi Obat

Antipsikotik digunakan untuk meringankan gejala skizofrenia. Obat ini bekerja dengan mengurangi aktivitas dopamin di otak. Ada dua jenis antipsikotik, yaitu obat tradisional (atau lama) dan obat atipikal (atau baru). Obat atipikal biasanya lebih murah karena memiliki efek samping yang lebih sedikit.  

Psikoterapi

Psikoterapi atau terapi bicara dapat membantu penderita skizofrenia mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Ada berbagai bentuk psikoterapi yang bisa dilakukan, seperti: terapi perilaku kognitif, terapi keluarga dan terapi interpersonal.  

Peran keluarga dan dukungan sosial 

Peran keluarga dan dukungan sosial sangat penting dalam membantu penderita skizofrenia mengatasi penyakitnya. Keluarga dapat membantu memantau pengobatan dan memberikan dukungan emosional, sedangkan dukungan sosial di masyarakat dapat membantu penderita skizofrenia menemukan pekerjaan dan mengembangkan keterampilan sosial.  

Kesimpulannya skizofrenia adalah penyakit yang kompleks dan dapat mempengaruhi banyak bidang kehidupan seseorang. Memahami gejala dan penyebab skizofrenia penting bagi kami agar kami dapat memberikan dukungan yang tepat bagi penderita skizofrenia dan mengurangi stigma seputar kondisi tersebut.

Jadi itulah artikel tentang Kenali Skizofrenia: Gejala, Penyebab dan Pengobatan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki gejala skizofrenia, jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan dukungan sosial. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca untuk lebih mengenal skizofrenia.  

Related Posts

1 of 8