NongkiNgopi.com – Sebuah momen menegangkan terjadi selama sidang umum ke-61 Majelis Parlemen Organisasi Kerjasama Ekonomi Laut Hitam () di Ankara, Turki, pada tanggal 4 Mei. Delegasi Ukraina dan Rusia bentrok karena perselisihan terkait bendera.
Insiden tersebut dimulai ketika delegasi Ukraina membawa bendera besar yang menampilkan simbol unit militer Ukraina ke dalam pertemuan. Delegasi Rusia mengklaim bahwa mereka terkejut dengan bendera tersebut selama pidato Olga Timofeeva, kepala delegasi Rusia. Saat diplomat Rusia mencoba untuk merebut bendera tersebut, seorang delegasi Ukraina menonjoknya.
Dilansir dari , Olga Timofeeva menyatakan bahwa tindakan delegasi Ukraina tidak terduga dan mengejutkan delegasi Rusia. Dia mengklaim bahwa selama pidatonya, beberapa delegasi Ukraina muncul di belakangnya dan membentangkan bendera besar. Diplomat Rusia kemudian merebut bendera tersebut, yang memicu reaksi kekerasan dari delegasi Ukraina.
Insiden tersebut berakhir dengan diplomat Rusia mengambil kembali bendera tersebut. Anggota parlemen Ukraina marah terhadap perilaku delegasi Rusia, dan insiden tersebut menjadi topik pembicaraan selama pertemuan BSEC.
Negara-negara di kawasan Laut Hitam menghadiri sidang umum ke-61 Majelis Parlemen BSEC untuk membahas isu-isu ekonomi dan sosial multilateral dan bilateral.
Pertemuan BSEC bertujuan untuk mengembangkan hubungan multilateral dan bilateral antara negara-negara di kawasan Laut Hitam. Diskusi mencakup berbagai topik, termasuk isu ekonomi, teknologi, dan sosial. Perselisihan bendera antara delegasi Ukraina dan Rusia di pertemuan BSEC memiliki dampak yang signifikan dalam beberapa hal.
Insiden ini mencerminkan ketegangan yang berkelanjutan antara kedua negara, yang semakin meningkat sejak aneksasi Crimea oleh Rusia pada tahun 2014. Insiden ini juga menunjukkan bahwa konflik diplomatik dapat timbul bahkan di lingkungan netral, seperti pertemuan internasional.
Secara keseluruhan, bentrok antara delegasi Ukraina dan Rusia di pertemuan BSEC di Turki menyoroti ketegangan yang berkelanjutan antara kedua negara. Insiden ini menunjukkan bahwa konflik diplomatik dapat timbul bahkan dalam lingkungan internasional, dan masih perlu dilihat bagaimana hubungan antara Ukraina dan Rusia akan dipengaruhi oleh perselisihan ini.