NongkiNgopi.com – Sebuah rombongan wisata religi mengalami kecelakaan ketika salah satu bus mereka terjun ke sungai di Tangerang Selatan, Banten. Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 35 lainnya terluka.
Rombongan wisata ini terdiri dari jemaah dari dua Majelis Taklim, dan mereka tiba di objek wisata di pagi hari. Saat tiba di lokasi, keluarga menyambut para peserta di lokasi penjemputan. Suasana menyenangkan saat rombongan tiba di jalan Graha Raya di Kelurahan Paku Jaya Serpong Utara Tangerang Selatan.
Korban terluka dibawa ke rumah sakit di Tangerang Selatan, Pamulang, dan Serpong Utara. Dari 35 orang yang terluka, 30 di antaranya sudah dipulangkan, sedangkan lima orang lainnya masih menjalani perawatan intensif. Para korban selamat dari kecelakaan juga membantah rumor bahwa seorang anak bermain dengan rem tangan bus.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin, memberikan transportasi bagi para korban yang terluka untuk kembali ke rumah. Para korban yang mengalami luka ringan hingga sedang sudah kembali ke Tangerang Selatan. Sementara korban yang masih dirawat di RSUD Pamulang dan Serpong Utara diberikan perawatan khusus untuk mempercepat pemulihan.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Kecelakaan tunggal yang melibatkan rombongan ziarah dari Kelurahan Paku Jaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan ini masih dalam penyelidikan. Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk memudahkan proses penyelidikan di tempat kejadian.
Setelah kecelakaan terjadi, warga sekitar berusaha untuk mengevakuasi korban dari dalam bus. Ada 36 orang yang terlibat, dengan satu korban meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah Maja, yang dimakamkan oleh keluarganya di Serpong Utara, Tangerang Selatan.