Viral

Investigasi KNKT: Bantah Rumor Anak Melepas Rem Tangan dalam Kecelakaan Bus Guci Tegal

Berdasarkan informasi terbaru dari hasil investigasi, rem tangan pada bus tersebut ditemukan dalam kondisi terkunci dan berfungsi normal.

NongkiNgopi.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi () sedang melakukan investigasi untuk mencari penyebab kecelakaan bus yang terjadi di Guci Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 7 Mei 2023.

Berdasarkan informasi terbaru dari hasil investigasi, rem tangan pada bus tersebut ditemukan dalam kondisi terkunci dan berfungsi normal, sehingga mematahkan rumor yang menyebutkan bahwa seorang anak kecil telah melepasnya.

Posisi rem tangan merupakan salah satu aspek utama yang sedang diteliti oleh KNKT. KNKT bekerja sama dengan PT Sales Indonesia, produsen bus tersebut, untuk mengumpulkan data terkait kejadian tersebut dalam investigasi ini.Selain itu, para penyidik juga memeriksa faktor lain seperti bobot muatan bus dan lokasi kejadian.

Temuan dari hasil investigasi juga berhasil menepis rumor yang beredar sebelumnya. Beberapa rumor menyebutkan bahwa seorang anak telah memainkan rem tangan sehingga menyebabkan bus tergelincir ke sungai.

Penyidik senior KNKT, Ahmad Wildan, memastikan bahwa tidak ada seorang anak pun yang melepas rem tangan dalam kecelakaan bus tersebut.

Selain posisi rem tangan, KNKT juga sedang memeriksa faktor lain yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut. Para penyidik memeriksa lokasi kejadian dan bobot muatan bus, di antara faktor-faktor lain.

Kecelakaan bus di Guci Tegal melibatkan rombongan peziarah asal Tangerang Selatan. Bus tersebut terparkir sebelum tiba-tiba bergerak maju, menuruni lereng dan terjun ke sungai. Kecelakaan ini mengakibatkan 37 penumpang mengalami luka-luka, dan dua penumpang meninggal dunia.

Investigasi kecelakaan bus di Guci Tegal masih terus berlangsung, dengan KNKT terus mengumpulkan informasi dan data terkait kejadian tersebut. KNKT beralih fokus ke faktor-faktor penyebab kecelakaan setelah terungkap anak tidak melepas rem tangan. Kami berharap akan segera merilis informasi lebih lanjut seiring berjalannya investigasi.

Related Posts

1 of 36