Viral

Hacker Lockbit Klaim Sebar 15 Juta Data Nasabah BSI

Kelompok hacker yang dikenal sebagai Lockbit mengklaim telah menyebarluaskan data pribadi dari 15 juta nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI).

NongkiNgopi.com – Kelompok hacker yang dikenal sebagai Lockbit mengklaim telah menyebarluaskan data pribadi dari 15 juta nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI). Mereka juga mengancam untuk membocorkan lebih banyak data jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Serangan cyber ini menimbulkan gangguan serius pada layanan BSI.

Sejak tanggal 8 Mei 2023, layanan BSI mengalami gangguan yang meliputi ATM, , dan transaksi di kantor cabang.

Meskipun BSI telah berhasil memulihkan sebagian layanan tersebut, gangguan ini berdampak pada kemampuan nasabah untuk mengakses rekening mereka secara normal.

Lockbit, kelompok hacker yang bertanggung jawab atas serangan ini, mengklaim telah mencuri 1,5 terabyte data yang berisi informasi pribadi dari nasabah dan karyawan BSI.

Mereka menuntut tebusan sebesar 296,4 miliar rupiah agar data tersebut dikembalikan. BSI menolak jumlah yang diminta dan menawarkan setengah dari jumlah tersebut.

Bank Syariah Indonesia (BSI) telah mengkonfirmasi adanya serangan cyber dan telah berupaya memulihkan layanan serta menjaga keamanan data nasabah.

Selain itu, BSI juga secara aktif melakukan mitigasi terhadap potensi serangan dan terus memperkuat langkah-langkah keamanan untuk menjaga integritas sistem teknologi informasi. Mereka juga melakukan investigasi internal dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menangani kasus ini.

Kasus serangan ini menunjukkan pentingnya perlindungan data pribadi di Indonesia. Nasabah perlu berhati-hati dalam menempatkan kepercayaan mereka pada lembaga keuangan dan meningkatkan kesadaran akan serangan siber.

Pemerintah dan regulator memiliki peran penting dalam menjatuhkan sanksi kepada penyelenggara sistem elektronik yang tidak mampu melindungi data dengan baik. Edukasi publik dan langkah-langkah preventif juga diperlukan untuk meminimalisasi risiko kebocoran data di masa depan.

Serangan cyber yang dilakukan oleh hacker Lockbit terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menimbulkan gangguan serius pada layanan BSI.

Data pribadi dari 15 juta nasabah dan karyawan BSI diklaim telah dicuri dan tersebar oleh hacker. BSI telah berupaya memulihkan layanan, menjaga keamanan data nasabah, dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menangani kasus ini.

Penting bagi nasabah untuk meningkatkan kesadaran akan risiko serangan siber dan melindungi data pribadi mereka. Pemerintah dan regulator juga harus mengambil langkah-langkah untuk memperketat keamanan data dan memberikan sanksi kepada pelaku serangan.

Related Posts

1 of 36