– Dalam kalendar hijriah, bulan terakhir adalah bulan Dzulhijjah. Umat Muslim dianjurkan untuk mengetahui dan melaksanakan amalan sunah yang disyariatkan dalam bulan ini.
Beberapa amalan sunah yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah adalah puasa tarwiyah dan puasa arafah. Puasa tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah
Sementara itu, Puasa tarwiyah berhubungan dengan peristiwa Nabi Ibrahim ketika diperintahkan oleh Allah SWT. untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.
Puasa tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Rasulullah SAW. tidak pernah meninggalkan puasa ini, sebagaimana disebutkan dalam hadis Hafshah bin Umar bin Khattab RA.
Lafadz Niat Puasa Tarwiyah dan Artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma tarwiyah lillâhi ta’ālā.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Swt.”
Tata cara melaksanakan puasa tarwiyah sama dengan ibadah puasa wajib Ramadan, yaitu dengan menjalankan langkah-langkah berikut:
- Sahur sebelum masuk waktu subuh.
- Membaca niat puasa tarwiyah.
- Menjalankan puasa dengan menahan haus, lapar, dan menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu subuh hingga magrib.
- Membatalkan puasa saat memasuki waktu maghrib atau terbenamnya matahari.
- Membaca doa buka puasa.
Puasa tarwiyah hanya dilakukan selama satu hari, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Puasa Arafah
Sementara itu, puasa Arafah berkaitan langsung dengan wukuf di Padang Arafah, salah satu ritual penting dalam ibadah haji. Puasa ini dilaksanakan setelah puasa tarwiyah, pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Rasulullah SAW. juga tidak pernah meninggalkan puasa ini, sebagaimana disebutkan dalam hadis Hafshah bin Umar bin Khattab RA.
Lafadz Niat Puasa Arafah dan Artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma Arafah lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah karena Allah Swt.”
Tata cara melaksanakan puasa Arafah sama seperti puasa tar
wiyah, yaitu dengan langkah-langkah berikut:
- Sahur sebelum masuk waktu subuh.
- Membaca niat puasa Arafah.
- Menjalankan puasa dengan menahan haus, lapar, dan menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu subuh hingga magrib.
- Membatalkan puasa saat memasuki waktu maghrib atau terbenamnya matahari.
- Membaca doa buka puasa.
Puasa Arafah dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.
BACA JUGA : Amalan Berpahala Luar Biasa di Bulan Dzulhijjah
Amalan sunah yang dianjurkan dalam bulan Dzulhijjah meliputi puasa tarwiyah dan puasa arafah. Puasa tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Keduanya merupakan amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam melaksanakan kedua puasa tersebut, umat Muslim perlu memahami tata cara pelaksanaannya, seperti sahur sebelum masuk waktu subuh, membaca niat sesuai dengan jenis puasa yang akan dilakukan, menjalankan puasa dengan penuh kesungguhan, dan membatalkan puasa saat waktu berbuka tiba.
Dengan melaksanakan amalan sunah ini, umat Muslim berharap mendapatkan keberkahan dan pahala yang melimpah di bulan yang mulia ini.