– Hari Ciuman Internasional, atau International Kissing Day, diperingati setiap tanggal 6 Juli sebagai momentum untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan melalui sebuah kecupan.
Perayaan ini memiliki asal-usul yang berawal dari Inggris pada tahun 2005 dengan sebutan British National Kissing Day atau Hari Ciuman Nasional Inggris.
Kemudian, sejak tahun 2006, tanggal 6 Juli ditetapkan sebagai Hari Ciuman Internasional dan menjadi perayaan tidak resmi di seluruh dunia.
Lini Masa Sejarah Ciuman
Praktik ciuman telah dilakukan oleh manusia sejak berabad-abad yang lalu. Referensi mengenai ciuman dapat ditemukan dalam beberapa catatan sejarah, seperti dalam kitab suci Weda yang berasal dari sekitar 1500 SM.
Pada abad ke-8 hingga ke-9 SM, sejarah ciuman juga tercatat dalam karya penyair Yunani, Homer.
Meskipun dalam tulisannya ia mencatat tentang Raja Priam yang menunjukkan rasa hormat dengan mencium tangan Achilles, bukan kecupan di bibir atau pipi.
Pada tahun 326 SM, setelah penaklukan oleh Alexander Agung, praktik ciuman mulai menyebar ke Barat. Di Eropa, kebiasaan berciuman dipengaruhi oleh budaya Romawi.
Bangsa Romawi mengenal tiga jenis ciuman, yaitu “osculum” (kecupan ramah di pipi), “basium” (ciuman penuh kasih di bibir), dan “savium” (ciuman bergairah di mulut).
Selain itu, istilah “French kiss” juga muncul dalam konteks ciuman yang melibatkan gerakan lidah.
Meskipun disebut “ciuman Prancis,” ciuman ini kemungkinan besar diciptakan oleh prajurit Amerika dan Inggris yang berada di Prancis pada masa Perang Dunia I.
Mengapa 6 Juli Dipilih sebagai Hari Ciuman Internasional?
Perayaan Hari Ciuman Internasional tidak hanya berkaitan dengan ciuman itu sendiri. Tanggal 6 Juli menjadi momen untuk menunjukkan bahwa ciuman tidak hanya dapat diartikan dalam konteks romantis, tetapi juga sebagai sarana untuk mengungkapkan afeksi dan kepedulian kepada pasangan.
BACA JUGA : Kopi Paling Populer di Kafe: Menikmati Ragam Nikmatnya Secangkir Kopi
Selain itu, berciuman dengan orang terkasih juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Masyarakat merayakan Hari Ciuman Internasional dengan ciuman di bibir atau pipi sebagai ekspresi kasih sayang.
Ciuman dapat meningkatkan hormon bahagia seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin, meredakan stres, mengurangi kecemasan, meredakan sakit kepala, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Merayakan Hari Ciuman Internasional
Sebagai contoh, di Prancis, kebiasaan saling mencium pipi saat bertemu merupakan hal yang umum dilakukan.
Meskipun perayaan Hari Ciuman Internasional belum begitu dikenal di Indonesia, setiap individu dapat merayakan hari ini dengan cara yang sesuai dengan nilai dan kepercayaan pribadi.
Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan kasih sayang kepada pasangan melalui sebuah kecupan, atau memberikan ciuman di pipi sebagai tanda persahabatan kepada teman dekat.
Selain itu, hari ini juga dapat menjadi kesempatan untuk menyadari manfaat kesehatan yang terkait dengan ciuman dan mengapresiasi keintiman dalam hubungan.
Dalam menghadapi perayaan ini, penting untuk menghormati batasan dan kenyamanan pribadi maupun pasangan.
Setiap individu memiliki preferensi dan batasan sendiri terkait dengan fisik dan intimasi. Komunikasi terbuka dan menghormati memastikan perayaan Hari Ciuman Internasional bermakna dan menyenangkan.