– Pada Selasa malam, 18 Juli 2023, terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang melibatkan Kereta Api Brantas (KA Brantas) jurusan Jakarta-Blitar.
Insiden ini berawal ketika sebuah truk trailer dari arah utara menuju selatan menabrak bagian depan kereta api. Tabrakan ini menyebabkan ledakan di mulut Jembatan Rel Kanal Banjir Barat Semarang.
BACA JUGA : Terungkap! di Balik Tragedi Kecelakaan Mematikan Kereta Api di India
Truk trailer pun terseret ke jembatan besi Kanal Banjir Barat yang berjarak sekitar lima meter dari lokasi awal tabrakan, dan akibatnya kereta api terhenti setelah truk terhimpit di jembatan.
Dalam beberapa laporan saksi mata, diketahui bahwa kecelakaan tersebut berawal dari masalah pada mesin truk trailer yang mogok di tengah perlintasan kereta api. Sopir dan kernet truk trailer telah mencoba meminta bantuan, namun usaha mereka tidak berhasil.
Mengapa Mobil Bisa Mogok di Tengah Perlintasan Kereta Api?
Menurut Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), rel kereta api mengandung emisi elektromagnetik yang disebabkan oleh kabel penghantar arus listrik yang terpasang di sana. Masalah timbul ketika kabel tersebut tidak kompatibel dengan mesin mobil.
Ketika kereta api melintas di sekitar jarak 600 meter dari mobil, medan magnet yang tinggi dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir pada rel kereta.
Medan magnet ini menyebabkan putaran mesin mobil tiba-tiba mati ketika melewati perlintasan kereta api. Hasilnya, sistem kelistrikan mobil terganggu, termasuk Electronic Control Unit (ECU) yang menjadi penggerak utama mobil, yang akhirnya menyebabkan mobil mogok.
Penjelasan dari PT KAI
PT KAI (Perusahaan Kereta Api Indonesia) juga memberikan penjelasan terkait penyebab mogoknya mobil di atas rel kereta api.
Mereka menyatakan bahwa mogoknya mobil disebabkan oleh medan magnet yang dihantarkan dinamo lokomotif ke rel kereta api, bahkan dalam radius satu kilometer dari titik kereta.
Oleh karena itu, petugas menutup palang pintu perlintasan bahkan sebelum kereta terlihat untuk mengantisipasi potensi masalah.
BACA JUGA : Permintaan Maaf dari PT KAI atas Gangguan Perjalanan KA 112 Brantas yang Tabrakan dengan Truk Tronton
Insiden kecelakaan di perlintasan kereta api menunjukkan betapa pentingnya keselamatan di jalur rel. Para pengemudi kendaraan diharapkan selalu berhati-hati dan menghindari risiko berbahaya seperti mogoknya kendaraan di tengah-tengah perlintasan rel.
Sistem keselamatan dan peringatan di perlintasan kereta api harus selalu dijaga agar kecelakaan serupa dapat diminimalisir atau dihindari sepenuhnya.
Kesadaran dan kepatuhan dari semua pengguna jalan, termasuk pengemudi truk dan mobil, serta aturan lalu lintas yang ketat, akan membantu mencegah insiden yang dapat mengancam nyawa dan menyebabkan kerugian besar.