Warga Singkawang Teraniaya di Myanmar
– Pada sebuah pertemuan dengan Pj Wali Kota Singkawang, seorang warga bernama Rio membagikan pengalaman pahitnya saat mencari pekerjaan di luar negeri, khususnya di Myanmar.
Dengan harapan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Rio memutuskan untuk berangkat ke luar negeri mencari peluang pekerjaan.
Rio bersama rekan-rekannya berangkat dari Singkawang menuju Pontianak menggunakan taksi, kemudian transit di Bali melalui Jakarta sebelum akhirnya tiba di Singapura dan menggunakan taksi lagi untuk mencapai Kamboja.
Namun, setiba di Kamboja, Rio dan teman-temannya dihadapkan dengan situasi yang mengejutkan. Mereka tidak mengetahui jenis pekerjaan yang akan mereka lakukan dan harus menyamar sebagai perempuan untuk menipu orang-orang Amerika dengan modus investasi kripto palsu.
BACA JUGA : Kontroversi Seputar Keputusan Nathalie Holscher Melepas Hijab
Setelah bekerja selama empat bulan di Kamboja, situasi semakin buruk ketika salah satu rekannya dipaksa untuk pergi ke Thailand dan Rio serta rekan-rekannya dibagi menjadi dua kelompok.
Di Myanmar, mereka mengalami berbagai bentuk siksaan dan ancaman, termasuk pemukulan. Salah satu bos mereka bahkan mengambil foto-foto mereka sebagai jaminan jika ada yang mencoba untuk kabur.
Dalam keputusasaan, Rio mencari bantuan temannya di Singkawang bernama Rikky untuk mencari cara agar mereka bisa kembali ke Indonesia.
Melalui upaya Rikky dan bantuan beberapa instansi di Myanmar, akhirnya Rio dan rekan-rekannya berhasil kembali ke Singkawang dengan selamat.
Melalui pengalaman pahit yang dialaminya, Rio ingin menyampaikan pesan kepada calon pekerja migran lainnya.
Ia menyarankan agar mereka mempertimbangkan secara matang jenis pekerjaan yang akan dilakukan di luar negeri dan memastikan pekerjaan tersebut legal dan sesuai dengan nilai-nilai moral.
BACA JUGA : Penyebab Mobil Mogok Mendadak di Perlintasan Kereta Api
Kisah tragis Rio dan rekan-rekannya menjadi peringatan bagi banyak orang tentang bahayanya bekerja dalam skema ilegal dan merugikan.
Pekerja migran perlu selalu berhati-hati dan mengumpulkan informasi yang akurat tentang peluang pekerjaan di luar negeri sebelum membuat keputusan besar seperti ini.
Pemerintah juga memiliki peran yang penting dalam mencegah kejadian serupa di masa depan. Pengawasan terhadap perusahaan penyalur tenaga kerja dan perlindungan bagi pekerja migran harus ditingkatkan untuk menghindari eksploitasi dan kekerasan seperti yang dialami oleh Rio dan rekan-rekannya.
