GeografiViral

Penemuan Ikan Kiamat Raksasa di Laut Lepas Taiwan Mengejutkan Dunia, Simak Faktanya!

Keunikan dari ikan ini terletak pada tubuhnya yang berlubang dan berdiri secara vertikal, berbeda dengan kebanyakan ikan pada umumnya yang berenang secara horizontal.

– Sebuah temuan langka terjadi di lepas pantai Taiwan, ketika sebuah grup penyelam menemukan ikan langka raksasa dengan bentuk tubuh yang tak biasa.

Ikan tersebut adalah jenis oarfish, yang biasanya hidup pada kedalaman 200 hingga 1000 kaki di bawah permukaan air laut.

Keunikan dari ikan ini terletak pada tubuhnya yang berlubang dan berdiri secara vertikal, berbeda dengan kebanyakan ikan pada umumnya yang berenang secara horizontal.

Ikan oarfish memiliki tubuh berwarna silver dengan aksen glitter yang berkilau, menjadikannya salah satu ikan yang memukau namun jarang dijumpai manusia.

Sejarah mencatat bahwa oarfish telah diakui sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia oleh Guinness World Records. Beberapa penemuan oarfish sebelumnya mencatat panjangnya mencapai 50 kaki dengan berat mencapai 600 pon.

BACA JUGA : Mengguncang Media Sosial: NASA Bantah Klaim Tanda Kiamat – Matahari Tetap Akan Terbit dari Timur

Dikarenakan habitatnya yang berada di kedalaman laut yang jauh, ikan oarfish jarang ditemui oleh manusia, sehingga penemuan ini menjadi peristiwa langka dan menarik perhatian banyak orang.

Selain ukurannya yang mencengangkan, ikan oarfish juga menarik perhatian karena memiliki tubuh berlubang yang tidak lazim dan berdiri secara vertikal.

Warna tubuhnya yang silver dengan kilauan glitter juga menjadi ciri khas yang membedakannya dari ikan-ikan lainnya. Karakteristik unik ini semakin menambah keistimewaan ikan oarfish sebagai salah satu hewan langka di dalam lautan.

Di Jepang, ikan oarfish dikenal dengan nama ‘ryugu no tsukai’, yang artinya ‘pembawa pesan dari Kerajaan Tuhan’. Dalam keyakinan masyarakat Jepang, ikan oarfish dipercayai sebagai pelayan dari Dewa Laut yang disebut ‘Ryujin’.

Ikan ini dianggap membawa pesan dari Dewa Laut, yang menandakan akan terjadi gempa di daratan. Namun, meskipun keyakinan ini telah tersebar dan terdengar mencolok. Ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada bukti sains yang menunjukkan adanya keterkaitan antara kemunculan oarfish dan bencana alam.

Legenda tersebut lebih berfungsi sebagai cerita rakyat yang turun temurun di dalam budaya Jepang.

BACA JUGA : Mengungkap Misteri Kehidupan Laut di Bawah Kutub Utara: Penemuan Menakjubkan dari Ekspedisi Terbaru

Profesor Ilmu Perikanan dari Kagoshima University, Hiroyuki Motomura, menegaskan bahwa tidak ada bukti sains yang menunjukkan adanya hubungan antara kemunculan oarfish dengan kondisi Bumi atau bencana alam.

Ia berpendapat bahwa ikan oarfish mungkin muncul ke permukaan ketika kondisi habitat mereka mengalami kesulitan atau bahaya.

Oleh karena itu, kemunculan oarfish di permukaan laut sering kali terjadi ketika ikan-ikan tersebut telah meninggal dan tak bernyawa.

Related Posts

1 of 36