BeritaViral

Trending: Mengungkap Fakta Sebenarnya tentang ‘Bajingan’ dan Rocky Gerung

Pada tanggal 1 Agustus 2023, media sosial di Indonesia diramaikan dengan trending topic yang mencuatkan nama Rocky Gerung. Video pidato politiknya di acara buruh menjadi viral dan memicu perdebatan di kalangan pengguna internet.

Arti Bajingan

[ Nongki Ngopi ] Pada tanggal 1 Agustus 2023, media sosial di Indonesia diramaikan dengan trending topic yang mencuatkan nama Rocky Gerung. Video pidato politiknya di acara buruh menjadi viral dan memicu perdebatan di kalangan pengguna internet. Rocky Gerung, seorang pengamat dan akademisi, dituduh menyebarkan berita bohong, kebencian, hasutan, adu domba, serta provokasi yang bertujuan untuk membenturkan nama-nama tertentu.

Namun, yang menarik perhatian bukan hanya pidato kontroversial Rocky Gerung, tetapi juga penggunaan kata “bajingan” yang menjadi perhatian utama di antara banyak netizen. Kata ini masuk dalam deretan trending, dan ternyata memiliki sejarah dan arti yang lebih mendalam daripada yang banyak orang kira.

Baca Juga: Rocky Gerung Buka Suara Setelah Dilaporkan ke Polisi atas Ucapan ‘Bajingan Tolol’ terhadap Jokowi 

Akronim dan Arti Bajingan yang Sebenarnya

Dalam sebuah video di saluran YouTube Forum News Network, Rocky Gerung membahas laporan polisi yang diajukan oleh relawan Jokowi terhadap dirinya. Laporan tersebut berkenaan dengan tuduhan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam pidato di acara buruh. Pidato ini menampilkan penggunaan kata “bajingan” yang dianggap sebagai kata penghinaan.

Ternyata, “bajingan” memiliki akronim dan arti yang jauh dari kata makian atau umpatan. Pada awalnya, “bajingan” merupakan istilah untuk menyebut sebuah profesi mulia. Namun, seiring berjalannya waktu, makna kata ini mengalami pergeseran.

Pergeseran Makna “Bajingan” dari Profesi Mulia hingga Kata Makian

Makna asli “bajingan” merujuk pada profesi yang dianggap mulia. Di masa lalu, istilah ini merujuk pada para pekerja yang membantu masyarakat dengan mengangkut barang dan orang menggunakan gerobak yang ditarik oleh sapi atau kerbau. Mereka berperan dalam transportasi dan membantu mobilitas masyarakat, seperti pergi berdagang, pergi sekolah, atau berangkat bekerja.

Namun, karena kendaraan ini sering berjalan dengan lambat dan seringkali terlambat, banyak calon penumpang yang merasa kecewa dan mengeluh. Keluhan-keluhan ini akhirnya menciptakan pergeseran makna kata “bajingan” dari istilah profesi mulia menjadi kata makian atau umpatan. Penggunaan istilah ini sebagai bentuk penghinaan mulai populer pada abad ke-19 dan terus berkembang hingga sekarang.

Baca Juga: Panji Gumilang Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penistaan Agama

Dampak Perkembangan Teknologi terhadap Profesi “Bajingan”

Pergeseran makna “bajingan” juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan alat transportasi di Indonesia. Seiring dengan modernisasi transportasi, banyak masyarakat yang beralih menggunakan alat transportasi yang lain, seperti kendaraan bermotor atau kendaraan umum. Akibatnya, profesi “bajingan” semakin langka di wilayah Jawa.

Dengan semakin jarangnya profesi ini, istilah “bajingan” kini lebih dikenal sebagai kata makian dan sering digunakan untuk menyatakan rasa kekecewaan atau ketidakpuasan terhadap seseorang atau situasi tertentu.

Baca Juga: Anak Ketua DPRD Ambon Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan Remaja Hingga Tewas

Pidato kontroversial Rocky Gerung di acara buruh membuat namanya menjadi viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Namun, yang menarik perhatian adalah penggunaan kata “bajingan” dalam pidato tersebut. Sebuah akronim dan arti sebenarnya mengungkapkan bahwa kata ini awalnya merujuk pada profesi mulia sebelum akhirnya berubah menjadi kata makian karena keluhan terhadap keterlambatan dan ketidakpuasan terhadap layanan transportasi pada masa lampau. Dengan perkembangan teknologi, profesi “bajingan” semakin langka, dan istilah ini lebih dikenal sebagai kata makian dalam bahasa Indonesia modern.

Baca Juga: Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik, Alami Gangguan Bicara dan Bernapas!

"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 63