Nongki Ngopi – Kontroversi tengah melanda dunia selebgram tanah air ketika muncul sebuah petisi untuk memboikot akun Oklin Fia. Petisi tersebut bermula dari konten viral yang menampilkan aksi makan es krim oleh selebgram yang dikenal dengan nama Oklin Fia.
Video yang diunggah oleh Oklin Fia menjadi pusat perbincangan hangat di berbagai media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Oklin Fia dengan kontroversi menjilat es krim dengan cara yang dianggap kontroversial dan tidak pantas. Selain itu, penampilannya dalam video tersebut juga menjadi sorotan, karena ia mengenakan hijab namun dengan busana yang terbilang ketat.
Video ini pun menimbulkan polemik dan kritik dari berbagai kalangan. Banyak yang menganggap aksi tersebut sebagai bentuk penistaan agama, karena penggunaan hijab dengan gaya yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. Akibatnya, muncul petisi online yang mengajak orang-orang untuk tidak lagi mengikuti atau mendukung konten dari Oklin Fia.
Baca Juga: Video Makan Es Krim Oklin Fia Viral dan Dihujat Netizen
Tak hanya itu, dalam investigasi lebih lanjut, terkuak bahwa Oklin Fia memiliki seorang kembaran bernama Isna Anggitasari. Isna Anggitasari ternyata adalah seorang tiktoker yang cukup dikenal di platform media sosial. Ia juga diketahui sebagai mahasiswi dari Universitas Mercu Buana.
Oklin Fia, selain dikenal sebagai selebgram, juga merupakan seorang mahasiswi yang tengah menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi sejak tahun 2021. Selain itu, ia juga telah merilis beberapa lagu dengan genre hip hop. Lagu-lagu pertamanya dikeluarkan pada September 2019, dan yang terbaru, berjudul “mmhh”, dirilis pada Desember 2022.
Ketika konfrontasi mengenai kontroversi ini mencuat, Oklin Fia hanya merespons dengan senyuman saat ditanya oleh media. Namun, beberapa pihak di media dan masyarakat berusaha mengidentifikasi orang yang dimaksud dalam kontroversi tersebut. Salah satu aktor yang disebut-sebut adalah Ammar Zoni, meskipun belum ada klarifikasi resmi mengenai hal ini.
Situasi ini terus berkembang seiring dengan berbagai pandangan dan komentar dari masyarakat. Masyarakat dan para pengguna media sosial secara luas berdiskusi mengenai batasan-batasan dalam konten yang diunggah oleh selebriti di platform daring.
