Nongki Ngopi – Mediatek telah secara resmi merilis chipset terbarunya untuk ponsel kelas menengah ke atas yang diberi nama Dimensity 7200 Ultra. Chipset System-on-Chip (SoC) ini merupakan kelanjutan dari Dimensity 7200 yang diluncurkan pada bulan Februari. Dengan embel-embel “Ultra,” Mediatek mengklaim bahwa chipset terbaru ini menghadirkan peningkatan signifikan dalam hal performa dan efisiensi daya. Meskipun demikian, pada dasarnya, spesifikasi dari Dimensity 7200 dan 7200 Ultra hampir identik.
Baca Juga: Apple Perkenalkan iPhone 15 dan iPhone 15 Plus dengan Dynamic Island dan USB C
Kedua chipset ini menggunakan teknologi fabrikasi 4 nanometer (nm) dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Di dalam Dimensity 7200 Ultra, terdapat delapan inti prosesor (CPU) yang terdiri dari dua inti Cortex-A715 dengan kecepatan 2,8 GHz dan enam inti Cortex-A510 dengan kecepatan 2,0 GHz. Untuk pengolahan visual, Dimensity 7200 Ultra didukung oleh unit pengolah grafis (GPU) ARM Mali G610, serta mendukung RAM LPDDR4x dan LPDDR5. Chipset ini juga dilengkapi dengan chip Mediatek APU 650 untuk meningkatkan kinerja kecerdasan buatan (AI) serta chip pemrosesan gambar (ISP) Imagiq 765 yang meningkatkan kualitas gambar dengan dukungan format gambar 14-bit HDR.
Chipset Dimensity 7200 Ultra
Dalam hal fotografi, Dimensity 7200 Ultra mendukung kamera utama hingga 200 megapiksel (MP) yang mampu merekam video 4K dengan frame rate 30 FPS. Untuk layar, chipset ini mendukung resolusi Full HD Plus dengan refresh rate hingga 144 Hz.
Chipset Dimensity 7200 Ultra juga dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung, termasuk konektivitas 5G (dual standby), Voice over New Radio (VoNR), dan HyperEngine 5.0 yang meningkatkan performa ponsel saat bermain game. Meskipun belum ada informasi resmi mengenai kapan chipset ini akan diproduksi secara massal, Xiaomi telah mengumumkan bahwa salah satu ponsel kelas menengah terbarunya, Redmi Note 13 Pro Plus, akan menggunakan chipset Dimensity 7200 Ultra.
Meskipun tanggal peluncuran Redmi Note 13 Pro Plus belum diungkapkan, rumor menyebutkan bahwa ponsel ini dengan kamera utama 200 MP akan segera hadir, kemungkinan besar dalam waktu dekat. Ini merupakan hasil kerja sama antara Samsung dan Xiaomi, menggunakan sensor Isocell HP3 versi “Discovery Edition,” yang disebut lebih unggul daripada versi “reguler.”
