Viral

Profil Irwansyah: Sutradara dan Produser Film Dewasa di Jakarta Selatan

Pada waktu yang belum lama ini, kepolisian di Jakarta Selatan telah berhasil membongkar sebuah rumah produksi film dewasa yang beroperasi di daerah tersebut. Rumah produksi ini dimiliki oleh Irwansyah, seorang pria yang telah terlibat dalam dunia hiburan Indonesia sejak tahun 2012.

Viral Irwansyah, Film Dewasa

Nongki Ngopi – Pada waktu yang belum lama ini, kepolisian di Jakarta Selatan telah berhasil membongkar sebuah rumah produksi film dewasa yang beroperasi di daerah tersebut. Rumah produksi ini dimiliki oleh Irwansyah, seorang pria yang telah terlibat dalam dunia hiburan Indonesia sejak tahun 2012.

Baca Juga: PH di Jakarta Kelola 3 Situs Film Dewasa, Artis dan Selebgram Terkenal Terlibat!

Irwansyah, selain sebagai pemilik, juga memiliki peran ganda sebagai sutradara, admin website, dan produser dalam rumah produksi ini. Awalnya, rumah produksi yang diberi nama “Kelas Bintang” ini didirikan untuk memproduksi film dan FTV. Namun, karena hasilnya tidak memuaskan, rumah produksi ini beralih ke produksi film dewasa.

Kombes Ade Safri Simanjuntak dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa para pemeran dalam film dewasa tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk artis, model, dan selebgram.

“Jadi perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram,” kata Ade Safri.

Baca Juga: Viral! Profil dan Link Nonton Video Syur Lengkap Virly Virginia

Ade Safri juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah diidentifikasi ada 16 pelaku dalam produksi film dewasa ini, terdiri dari 12 pemeran wanita dan 5 pemeran pria. Dua dari pemeran wanita yang terlibat adalah Siskaeee dan Virly Virginia.

Lebih lanjut, Ade Safri juga mengungkapkan besarnya bayaran yang diberikan kepada para pemeran film dewasa ini. Mereka menerima bayaran hingga belasan juta rupiah untuk setiap sesi syuting, tanpa terikat oleh kontrak resmi.

“Tidak terdapat kontrak untuk pemeran yang digunakan dalam pembuatan film asusila yang dimaksud. Jadi pembayaran hanya sekali per film, dengan kisaran pembayaran berkisar antara Rp10 juta sampai Rp15 juta. Besaran bayaran tersebut bervariasi tergantung seberapa besar pengaruh atau popularitas pemeran tersebut di masyarakat,” jelas Ade Safri.

Irwansyah dan empat orang lainnya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, menjadikan pembongkaran rumah produksi ini sebagai peristiwa signifikan dalam industri hiburan di Jakarta Selatan. (*)

Irwansyah, Film Dewasa

Baca Juga: Siskaeee Keramat Tunggak 2023: Cerita, Pemeran Pria, dan Kasus Terkait

NongkiNgopi.com - Baca Artikel di Nongki Ngopi sambil Ngopi Nyantai, Nongkrong Kita Ngopi. @septeriel

Related Posts

1 of 36