– Masyarakat Bali kembali dibuat heboh dengan beredarnya video tak senonoh di media sosial. Setelah kasus melibatkan seorang bule Italia dengan seorang perempuan warga negara Indonesia (WNI) di kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Bali, kini kasus serupa kembali terulang.
Video syur tersebut menyebar melalui aplikasi perpesanan dan semakin meluas setelah tersebar di sejumlah akun Facebook. Akun-akun tersebut juga menyertakan identitas yang ada dalam video tak senonoh beserta link yang dapat diakses.
Dari penelusuran, video tak senonoh ini mulai tersebar sejak Sabtu, 16 September 2023 lalu. Yang mencengangkan adalah video ini melibatkan sepasang remaja yang diduga sedang dalam kondisi mabuk asmara.
Keduanya disebut-sebut berstatus pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di salah satu kecamatan di Kabupaten Gianyar, Bali.
Berdasarkan rekaman yang beredar, keduanya terlihat sadar saat melakukan adegan tak senonoh tersebut. Bahkan, dalam beberapa adegan syur, keduanya menatap langsung ke kamera yang merekam adegan tak senonoh itu.
Durasi video ini cukup panjang untuk video amatir, kurang lebih selama sepuluh menit. Mereka melakukan beberapa adegan yang mengejutkan, baik dalam posisi membelakangi maupun berhadap-hadapan.
BACA JUGA : Video Viral Aksi Tidak Senonoh WNA dan Warga Lokal di Denpasar, Bali
Video ini spontan mengundang reaksi beragam dari warganet. Ada yang meragukan, namun ada juga yang mengaku mengenal sepasang remaja yang terlibat dalam video tak senonoh tersebut.
Sampai saat ini, video tersebut masih bisa diakses dan belum dicabut dari akun media sosial.
Video tak senonoh yang melibatkan pelajar di Gianyar, Bali, sebenarnya bukan yang pertama terjadi. Pada tahun 2021, sebuah video serupa yang melibatkan pelajar SMK di Gianyar meledak dan menjadi viral di media sosial.
Sepasang remaja itu melakukan adegan tak senonoh di sebuah bangunan kargo di Desa Sebatu, Tegallalang, Gianyar.
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan dan edukasi terkait penggunaan media sosial di kalangan remaja. Tetap pantau berita kami untuk informasi terbaru seputar kasus ini.