– Fuji, seorang figur publik yang dikenal luas di media sosial, baru-baru ini menjadi sorotan karena pernyataannya mengenai prestasi dan bakat dalam sebuah live Tiktok bersama sahabat-sahabatnya. Fuji telah lama menjadi sasaran kritik netizen. Mereka sering membandingkannya dengan Aaliyah Massaid, seorang selebriti yang banyak mendapat pujian atas prestasinya.
Dalam siaran langsungnya di Tiktok pada Kamis (21/9/23), Fuji membahas kontroversi seputar prestasinya yang sering diperdebatkan oleh netizen. Ia telah menunjukkan kesabaran dalam menghadapi kritik pedas dari netizen yang kerap membandingkannya dengan Aaliyah Massaid.
Dalam siaran tersebut, Fuji tampaknya mencoba mengungkapkan perasaannya tentang perbandingan ini dengan menggumamkan lirik lagu Smash berjudul “Senyum Semangat,” yang menceritakan tentang perbully-an dan bagaimana ia menanggapinya dengan senyuman prestasi. Ia menekankan bahwa ia tidak peduli dengan caci maki netizen dan akan menghadapinya dengan prestasinya.
Namun, Fuji kemudian tampak mengeluarkan pernyataan yang lebih mendalam. Ia mengakui bahwa ia merasa tidak memiliki prestasi dan bahkan tidak memiliki bakat apapun. Pernyataan ini mencerminkan kerentanannya terhadap perbandingan dengan Aaliyah Massaid dan kritik yang ia terima.
BACA JUGA : Raffi Ahmad Kaget, Nagita Slavina Menangis Saat Tandatangani Kontrak Fantastis, Tak Sadar Ada Amanah Besar!
Fuji kemudian bertanya kepada sahabatnya tentang arti sebenarnya dari prestasi, dan sahabatnya menjelaskan bahwa prestasi adalah pencapaian yang dicapai seseorang melalui kerja keras, dan tidak selalu harus diukur dengan piala. Teman lelaki Fuji yang ada di sebelahnya mencoba menenangkan Fuji dengan mengingatkan bahwa ia telah mencapai banyak hal, termasuk mencari uang sehari sebesar Rp 150 juta atau lebih.
Pernyataan sahabatnya ini tampaknya membuat Fuji merasa sedikit tenang, dan ia mengaminkan apa yang diucapkan oleh sahabatnya. Dengan begitu, Fuji mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri dalam menghadapi perbandingan dan kritik yang sering kali mengganggunya.
Sebelumnya, dalam sebuah podcast bersama Richard Lee, Mayang, yang juga merupakan figur publik, mengungkapkan alasan mengapa masyarakat lebih mencintai Fuji. Mayang menjelaskan bahwa Fuji lebih disukai dibandingkan dirinya. Menurut Mayang, masyarakat mencintai Fuji bukan karena prestasinya, melainkan karena adanya Gala dalam hidupnya. Gala adalah salah satu elemen yang membuat banyak netizen bersimpati pada Fuji dan keluarganya.
Mayang juga mengungkapkan bahwa berita-berita palsu yang sering menyudutkannya dan Doddy Sudrajat telah membuat mereka menjadi bahan pembicaraan negatif di media sosial. Ia berpendapat bahwa netizen lebih menghormati Fuji karena kehadiran Gala dalam hidupnya.
Diskusi antara Richard Lee dan Mayang juga mencakup isu kebencian yang sering ditujukan kepada keduanya oleh netizen. Mayang mengungkapkan bahwa baik dirinya maupun Doddy Sudrajat sering menjadi target kebencian netizen. Keduanya menghadapinya dengan cara yang sama.
Dalam konteks ini, Mayang menunjukkan bahwa netizen telah memperbesar isu-isu negatif dan berita palsu yang beredar. Hal ini akhirnya mempengaruhi persepsi publik terhadapnya dan Doddy Sudrajat.
Sumber: Sripoku.com