Viral – Speeding Motor Bali
Nongkinngopi.com – Media sosial dihebohkan dengan insiden tragis yang menimpa sejumlah anak muda di Bali, akibat aksi kebut-kebutan menggunakan sepeda motor. Lokasi kejadian utama terjadi di jalan By Pass, dimana sejumlah pemuda mengebut begitu lampu traffic light berubah hijau.
Berbagai foto dan video beredar luas, menunjukkan sejumlah korban diduga tewas akibat kecelakaan di jalan raya. Kebanyakan kecelakaan ini terjadi di wilayah Kukum Polresta Denpasar. Para korban disebut tewas di tempat, bahkan beberapa di antaranya ditemukan di pinggir jalan.
Baca Juga: Pelajar Ancam Sekuriti dengan Celurit di Jakbar: Polisi Tangkap Pelaku dalam Waktu 24 Jam
Polresta Denpasar sedang melakukan pengecekan di lapangan untuk memverifikasi kabar tersebut. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih memeriksa kebenaran postingan mengenai sejumlah anak muda yang diduga tewas dalam kecelakaan.
Berita ini semakin mencuat karena beredar informasi bahwa tujuh kecelakaan terpisah terjadi di lokasi berbeda, dan korban meninggal di tempat akibat tren kebut-kebutan. Lokasi kecelakaan mencakup Jimbaran (dua korban), Sunset Road (dua korban), Sanur (satu korban), dan Kelan (satu korban).
Dampak dari kecelakaan tersebut terasa di dunia maya, dengan tagar “Bali Berduka” yang viral di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp pada Sabtu (11/11/2023). Namun, tagar tersebut tidak mendapatkan tanggapan simpati dari warganet, yang justru mengecam aksi nekat anak-anak muda tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan beruntun di Jl.Slamet Riyadi Solo, 4 Mobil Terlibat
Warganet mengekspresikan kemarahannya terhadap perilaku berbahaya anak-anak muda yang terlibat dalam aksi kebut-kebutan, dan meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas. Beberapa foto korban yang tergeletak bersimbah darah di jalan juga beredar di media sosial, menunjukkan dampak tragis dari kecelakaan ini.
Meskipun tampaknya ada indikasi bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat kebut-kebutan, Kapolresta Denpasar, Kombespol Bambang Yugo Pamungkas, menyatakan bahwa kebenaran informasi tersebut masih perlu diverifikasi. Kapolres meminta kesabaran dari masyarakat sambil menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menyelidiki kejadian ini dengan cermat.
Kejadian ini mengundang perhatian publik terhadap bahaya aksi kebut-kebutan di jalan raya, dan memunculkan tuntutan untuk tindakan preventif yang lebih ketat guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Speeding Motor Bali
Baca Juga:
