Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menyatakan bahwa pejabat negara juga boleh memberikan kritik, termasuk kepada para komedian. Ia menyoroti kekhawatiran stand up komedian yang takut mengkritik pejabat publik.
“Para stand up komedian jadi ketakutan semua, ‘Mas kalau saya kritik ini gimana?’ ‘Loh, saya kritik saja, tapi kalian nanti saya kritik jangan marah ya’,” kata Ganjar saat menghadiri acara Dialog Pers di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis (30/11).
Ganjar menegaskan bahwa komedian harus bersedia menerima kritik dari pejabat, tetapi juga mencatat bahwa ada protes karena seharusnya pejabat publik menjadi objek kritik, bukan yang memberikan kritik.
Ganjar menekankan pentingnya dialektika dan bertanya mengapa pejabat tidak dapat menerima kritik seperti yang mereka berikan kepada orang lain.
Pejabat publik harus berada dalam posisi menerima kritik. “Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?” ujarnya dengan nada tanya. (Antara)