– Beredar sebuah video kontroversial muncul di media sosial, menggambarkan ketegangan antara petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan seorang pengendara mobil yang tengah merekam kejadian di jalan raya. Insiden ini memicu reaksi heboh di kalangan netizen.
Dalam rekaman video tersebut, seorang pengendara mobil tampak diberhentikan oleh seorang petugas Dishub dan disuruh untuk membuka pintu. Sang pengendara, dengan bingung, bertanya, “Kenapa pak?” Namun, situasi semakin memanas ketika petugas Dishub memerintahkan pengendara untuk membuka pintu mobilnya sambil mengetuk kaca jendela. Pengendara dengan heran bertanya, “Kenapa pak, kenapa pintunya dibuka? Iya, kenapa dibuka? Iya? Kenapa buka?”
BACA JUGA : Nasib Bripda Novandro, Polisi yang Rela Korbankan Motor Aerox demi Keselamatan Warga
Keadaan menjadi semakin tegang ketika petugas Dishub, dengan nada marah, memaksa pengendara untuk membuka pintu, sambil menyalahkan pengendara yang tengah merekam. “Buka pintunya buka! Lu ngerekam ngapain?” tanya Dishub dengan nada tinggi. Pengendara membalas, “Ya, gue ngerekam emang kenapa?” namun Dishub semakin marah, bertanya apakah pengendara adalah seorang wartawan.
Setelah pertukaran kata-kata tersebut, petugas Dishub memerintahkan pengendara untuk menepi. Pengendara dengan patuh menuruti perintah tersebut dan menepikan mobilnya. Namun, di sini, situasi semakin memanas ketika oknum Dishub menghadang mobil pengendara dan terlihat melakukan intimidasi dengan mengempeskan ban mobil.
Merasa terancam, pengendara yang tidak ingin terlibat dalam situasi yang semakin buruk, memutuskan untuk melaju dan akhirnya menabrak salah satu petugas Dishub. Petugas dishub itu pun tersangkut di kap mobil depan.
Iki bolo pic.twitter.com/VwT2f4a4Z1
— masF (@Bukanbgiandoamu) January 3, 2024
Insiden ini segera menarik perhatian netizen, dengan banyak yang mengkritik tindakan Dishub yang dianggap melebihi kewenangannya dan merugikan hak individu untuk merekam di ruang publik.
“”Lupa aturan main” dg tulisan tidak cukup di layar TV,” kata @Pakan…..
“kabarnya diturunin di tanah abang. pulang naik krl…” komentar akun Twitter @iben****.
Akun @ano******** berkomentar, “Membahayakan supir ini ! Cari sampe dapat dan tindakan hukum”
Sumber: Twitter