NongkiNgopi.com – Seringkali tubuh yang lemas dan pucat dianggap sebagai tanda anemia. Kekurangan sel darah merah memang dapat terlihat dari gejala yang muncul pada penampilan fisik seseorang. Namun, perputaran darah dalam tubuh memiliki peran krusial untuk kelangsungan hidup.
Hemoglobin, yang terdapat dalam sel darah merah, bertanggung jawab membawa oksigen ke seluruh tubuh agar aktivitas normal dapat berjalan. Kekurangan sel darah merah, yang dikenal sebagai anemia, dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan berdampak pada kesehatan organ lain.
Baca Juga: Memahami Tekanan Darah dan Pentingnya dalam Kesehatan Manusia
Selain anemia, ada pula kondisi yang disebut sebagai darah rendah. Meskipun terdengar mirip, kedua kondisi ini sebenarnya berbeda, Stylovers. Bagaimanakah perbedaannya?
Pengertian Kondisi Darah Rendah dan Anemia
Darah rendah, atau hipotensi dalam istilah medis, terjadi ketika tekanan darah jauh di bawah normal. Kondisi ini bisa muncul sebagai gejala sendiri atau sebagai tanda penyakit lain. Seseorang dianggap mengalami darah rendah jika tekanan darahnya di bawah 90/60 mmHg, dengan angka 90 menunjukkan tekanan darah saat jantung berkontraksi dan 60 saat jantung relaksasi.
Di sisi lain, anemia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah. Hemoglobin, yang berperan membawa oksigen, menurun ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Anemia diukur berdasarkan kadar Hb, dengan nilai di bawah 13,5 gram/dL untuk pria dan 12 gram/dL untuk wanita.
Baca Juga: Ketika Hati Sedih, Mereka Memilih Kesendirian, Apakah Tanggal Lahirmu Salah Satunya?
Gejala Darah Rendah dan Anemia
Gejala darah rendah biasanya terjadi karena otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Gejala anemia awalnya mungkin ringan, tetapi semakin parah dengan waktu. Gejalanya bisa berbeda tergantung pada tingkat keparahan, namun ada beberapa gejala umum untuk keduanya.
Gejala Darah Rendah:
- Pusing
- Penglihatan kabur
- Napas cepat dan pendek
- Kelelahan dan kelesuan
- Mual
- Penurunan kesadaran atau pingsan
- Kesulitan berkonsentrasi
- Agitasi atau perubahan perilaku lainnya
Baca Juga: Benarkah Seks Saat Hamil Muda Bisa Menyebabkan Keguguran?
Gejala Anemia:
- Kulit, kuku, dan gusi pucat
- Kelelahan dan kelemahan
- Pusing saat beraktivitas
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Detak jantung lebih cepat dan tidak teratur
Meskipun gejalanya mirip, orang dengan anemia cenderung memiliki kulit yang lebih pucat dan merasa kedinginan.
Jadi, meskipun terkait dengan darah, darah rendah dan anemia memiliki perbedaan yang jelas. Penting untuk mengenali gejala dan memahami perbedaan ini guna mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh kita. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: