NongkiNgopi.com – Seorang pria asal Subang tewas tragis setelah tersambar petir saat sedang bermain sepak bola di Lapangan Stadion Siliwangi, Kota Bandung, pada Sabtu sore.
Pria tersebut, yang belum diungkapkan identitasnya secara resmi, bermain bersama teman-temannya di lapangan tersebut. Cuaca saat itu mendung dan langit gelap, dengan petir menggelegar di langit.
Saat pertandingan berlangsung, tanpa diduga, petir menyambar dan mengenai korban. Video saat teman-temannya membawa korban keluar dari lapangan menjadi viral di berbagai media sosial, termasuk Instagram.
Baca Juga: Turis Cina Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tour Guide di Bali
Video Viral Tersambar Petir di Stadion Siliwangi
Sambaran petir membuat kaki korban mengalami luka bakar, warna kulitnya menjadi merah. Bahkan ada beberapa bagian kulitnya meleleh 😰
— 𝙎𝙚𝙧𝙖𝙥𝙝𝙞𝙣𝙚 (@Little_secret9) February 11, 2024
"Sepatunya terbakar, ngegaris sampe ke baju, bajunya robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitam kemerahan," kata saksi mata
Korban… pic.twitter.com/fYGVSEAEEz
Saksi mata, yang diidentifikasi dengan inisial GJ, menjelaskan bahwa peristiwa tragis itu terjadi ketika timnya sedang bertanding melawan tim korban dari Subang.
Menurut GJ, cuaca awalnya panas namun mendung, dengan hujan di sebagian area sekitar lapangan. Mereka memilih untuk melanjutkan pertandingan meskipun demikian.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee Diumumkan oleh Pihak Kepolisian
Namun, ketika memasuki babak ketiga, langit mulai gelap dan suara petir terdengar. Petir menyambar penangkal, kemudian kembali mengenai kaki korban. Akibatnya, korban langsung terkapar di lapangan.
Meskipun awalnya para pemain mengira korban hanya berbaring untuk menghindari petir, mereka menyadari bahwa korban sudah tidak sadarkan diri. Sepatu korban terbakar dan kulitnya menjadi merah akibat tersambar petir.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sariningsih, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong.
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol S Tarigan, belum memberikan informasi resmi terkait peristiwa tersebut. Wartawan yang mencoba menghubunginya tidak mendapat respons.
Baca Juga: