NongkiNgopi.com – Sebuah insiden pencurian menghebohkan warga Maluku, di mana sekelompok maling diduga menggunakan tangga kayu untuk mencuri hiasan lafaz Allah berbahan emas seberat 2,6 kilogram dari kubah Masjid Al-Huda, Kabupaten Buru.
Kejadian tersebut terkuak setelah warga menemukan sebuah tangga kayu terbengkalai di bantaran sungai, yang diduga dipakai oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya. Raja Petuanan Desa Kaiely, Fandi Ashari Wael, menyampaikan bahwa warga menemukan tangga tersebut setelah menyisir sejumlah lokasi pasca pencurian pada Senin lalu.
Baca Juga: Alasan di Balik Penolakan QRIS dari Beberapa Bank!
Tangga yang ditemukan terlihat baru dan panjang, serta tersangkut di antara bebatuan di bantaran sungai. Hal ini menguatkan dugaan bahwa tangga tersebut digunakan oleh maling untuk naik ke atas kubah masjid melalui atapnya. Menurut Fandi, ketinggian kubah yang sangat tinggi membuat sulit bagi pencuri untuk mencapainya tanpa menggunakan alat bantu seperti tangga.
Kejadian pencurian ini mengejutkan warga, karena dilakukan dengan sangat diam-diam dan profesional. Meskipun masjid berada di permukiman warga, tidak ada yang menyadari aksi pencurian tersebut berlangsung. Sebelumnya, beberapa orang yang tidak dikenal sempat terlihat di depan masjid, namun tidak menimbulkan kecurigaan dari warga.
Pencurian ini menjadi sorotan setelah hiasan emas senilai Rp 3 miliar berhasil digasak oleh para pelaku. Warga pun dibuat geger, mengingat kejadian ini merupakan pencurian besar yang terjadi di lingkungan mereka.
Baca Juga: Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Saat Tidur! Alasannya Karena Pelaku Kesal Dimadu