Nongki Ngopi – Pihak berwenang Malaysia telah mengumumkan rencana untuk kembali memulai pencarian pesawat yang menghilang secara misterius lebih dari sepuluh tahun yang lalu.
Menurut laporan dari stasiun televisi Malaysia Bernama TV, Menteri Transportasi Anthony Loke menyatakan kepada media lokal pada Minggu (3/3/2024) bahwa pemerintah Malaysia sedang melakukan diskusi dengan perusahaan robotika kelautan, Ocean Infinity, mengenai peluncuran operasi pencarian baru.
Loke, yang menghadiri acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat di Kuala Lumpur, Malaysia, tidak memberikan tanggal pasti kapan diskusi akan diselesaikan atau kapan operasi pencarian akan diluncurkan.
Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah Malaysia siap mengeluarkan biaya besar untuk menemukan pesawat yang hilang.
“Tidak ada keengganan. Seperti yang telah saya sebutkan beberapa kali, sejauh menyangkut pemerintah Malaysia, kami berkomitmen melakukan pencarian itu,” tegas Loke seperti dilaporkan oleh Bernama TV. “Kami tidak pernah mempertimbangkan biayanya. Kalau mereka bisa menemukan pesawat itu, saya kira biayanya harus ditanggung pemerintah,” tambahnya.
CEO Ocean Infinity, Oliver Plunket, mengatakan kepada surat kabar lokal New Straits Times bahwa mereka telah mengajukan proposal kepada pemerintah Malaysia. Perusahaan ini berkantor pusat di Austin, Amerika Serikat.
BACA JUGA : Menteri Israel Minta Bulan Ramadhan Harus Dihapuskan!
“Pencarian ini bisa dibilang yang paling menantang, dan paling relevan di luar sana,” ujar Plunkett. Dia juga menambahkan bahwa perusahaan sedang berupaya mempersempit area pencarian.
MH370 hilang saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014. Pesawat ini membawa 227 penumpang, termasuk tiga orang Amerika, dan 12 awak. Pada Juli 2018, pemerintah Malaysia mengumumkan penghentian pencarian pesawat tersebut.
Hingga saat ini, keberadaan MH370 masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Namun, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah Malaysia dan upaya dari Ocean Infinity, harapan akan menemukan jawaban atas kehilangan pesawat ini semakin terbuka lebar.
