– Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, telah menjadi sorotan tajam di media sosial Instagram setelah mengunggah foto minuman dari Starbucks dengan latar belakang Masjidil Haram di Mekkah.
Dalam unggahan tersebut, Zita menulis keterangan yang menyatakan bahwa ia sedang menikmati minuman tersebut saat makan malam, dan menanyakan pendapat pengikutnya. Tagar seperti “kopi Starbucks” dan “Mecca” turut disertakan dalam caption.
Tak lama setelah unggahan itu, kolom komentar Zita Anjani dipenuhi dengan kritik dari netizen. Mereka menyoroti hubungan Starbucks, sebuah perusahaan yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat, dengan kelompok pro-Israel, yang membuatnya masuk daftar boikot bagi sebagian pihak.
Beberapa netizen bahkan yang memiliki akun Instagram terverifikasi (centang biru) ikut menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap unggahan Zita.
Menyikapi kecaman tersebut, Zita Anjani kemudian mengunggah foto dirinya sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci, serta mencantumkan deretan merek yang dituduh memiliki keterkaitan dengan Israel.
BACA JUGA : Tersandung Narkoba! Profil dan Biodata Chandrika Chika
Dia menyampaikan pesan agar netizen tidak terlalu terfokus pada satu merek saja dalam gerakan boikot, melainkan melihat keseluruhan gambaran dan boikot secara menyeluruh jika mereka ingin memberikan dukungan penuh kepada Palestina.
“Menolak satu merek karena ikut-ikutan tidak akan membuat kalian menjadi paling keren. Cobalah terapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Zita dalam keterangan unggahannya.
Zita Anjani, seorang politikus Indonesia dari Partai Amanat Nasional (PAN), telah meniti karirnya dari menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta pada tahun 2019 hingga kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Ia merupakan anak dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Lulusan Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Pelita Harapan, Zita juga memperoleh gelar Master of Science dari University College London (UCL).
Selain aktif di dunia politik, Zita memiliki pengalaman organisasi yang luas, termasuk sebagai :
- Pembina Organisasi Non Profit Bunda Pintar Indonesia.
- Dewan Pengurus Pusat Perempuan Amanat Nasional.
- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta.
- Pendiri dan Ketua Yayasan Sekolah Kids Republic.
- Ketua Yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung.
Kontroversi yang melibatkan Zita Anjani di media sosial Instagram menyoroti sensitivitas publik terhadap isu-isu politik dan kebijakan luar negeri, serta peran sosial media sebagai alat untuk mengekspresikan opini dan menyebarkan informasi.