Nongki Ngopi – Sebuah kisah kontroversial mengguncang masyarakat Jember, di mana seorang anak kiai pondok pesantren (ponpes) terlibat dalam praktik Open BO dengan waria. Ungkapan ini datang dari In’am Nafila, istri dari seorang anak kiai yang memimpin ponpes tersebut di Jember.
Nafila membuka cerita tentang kehidupannya dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Denny Sumargo, berjudul “Suamiku Ngirim PAP Itunya ke Laki-Laki Lain! Udah Ketahuan Tapi Ga Berubah”, yang disiarkan pada Jumat (3/5/2024) lalu.
Dalam podcast tersebut, Nafila menceritakan bahwa kisah ini dimulai ketika ia dijodohkan dengan seorang pria yang memiliki gelar Gus. Mereka menikah pada tahun 2017 setelah menjalani proses taaruf. Namun, hanya sepuluh hari setelah pernikahannya, Nafila mendapat “kejutan” yang tidak terduga. Dia baru mengetahui bahwa suaminya sering melakukan transaksi Open BO.
BACA JUGA : Viral Bella Damaika, Mantan Pramugari Citilink yang Kembali Mengudara dengan Garuda Indonesia
Tidak seperti yang mungkin diduga banyak orang, Open BO yang dilakukan oleh suaminya bukan dengan perempuan pekerja seks komersial (PSK), melainkan dengan waria. Nafila mengungkapkan, “Juga ada chat dengan seorang waria yang saya ketahui itu mantannya.”
Nafila tidak tinggal diam. Dia segera melaporkan masalah ini kepada orang tua dan mertuanya. Namun, meskipun suaminya meminta maaf dan bersumpah tidak mengulangi perbuatannya, dia tetap melanjutkan praktik tersebut.
Nafila bahkan pernah mendesak keluarganya untuk bercerai dengan suaminya, namun permintaannya ditolak dengan alasan menjaga harga diri ponpes. Dengan harapan agar suaminya mendapat sanksi sosial dari masyarakat, Nafila sengaja memviralkan perilaku menyimpang suaminya.
BACA JUGA : Ini Hubungan Pelaku dan Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper yang Viral, Sempat Diajak ke Hotel!
Dalam menggambarkan situasi ini, Nafila mengungkapkan kekecewaannya, “Sebelum ini, dia (suami Nafila) dianggap Gus. Orang nyium tangannya bolak-balik, tapi perbuatannya seperti itu.”
Meskipun ditekan untuk melaporkan suaminya ke polisi, Nafila menolak. Dia hanya berharap bahwa dengan viralnya kisah ini, suaminya akan sadar, memperbaiki diri, dan bertaubat.