Life Style

Profil Mega Putri Aulia, Perjalanan Hijrah Mantan Pemain Sinetron

NongkiNgopi.com – Mega Putri Aulia, lahir pada 9 November 1983, memulai karier di dunia hiburan sebagai model. Pada tahun 2001, ia terpilih mewakili Provinsi Banten di ajang Puteri Indonesia dan berhasil masuk 10 besar. Tahun 2005, ia kembali mencatatkan prestasi sebagai finalis Wajah Femina.

Karier aktingnya dimulai dengan membintangi berbagai sinetron dan FTV, termasuk sinetron populer seperti Tutur Tinular dan Tukang Bubur Naik Haji (TBNH). Dalam TBNH, Mega berperan sebagai Atikah, seorang istri yang dikenal dengan karakter judes dan ucapan khasnya, “Ayang papi.”

Baca Juga: Hijrah dan Tobat, Mega Putri Aulia Harap Sinetron Lamanya Tidak Tayang Ulang

Perjalanan Hijrah

Pada 24 Mei 2017, Mega memutuskan untuk berhijab, memilih tanggal tersebut sebagai momen spesial karena bertepatan dengan ulang tahun suaminya. Ia menyebut keputusannya sebagai “hadiah” untuk meringankan beban suaminya di akhirat.

“Sebenarnya hidayah itu sudah lama Allah berikan, tetapi baru 2017 saya bisa merealisasikannya. Saya yakin rezeki sudah diatur oleh Allah,” ujar Mega.

Berhenti dari Dunia Hiburan

Setelah berhijrah, Mega meninggalkan karier aktingnya pada 2018. Kini, ia dikenal sebagai pendakwah dan aktif mengisi tausiah di berbagai masjid dan majelis di daerah Pandeglang, Banten. Selain berdakwah, ia juga berjualan makanan seperti es cendol, donat, roti, hingga rengginang.

Baca Juga: Mediasi Gagal, Agus Salim Kini Hanya Dapat Rp 12 Juta dari Donasi

Permintaan Tidak Menayangkan Ulang Sinetron Lama

Pada Kamis, 21 November 2024, Mega mengunggah video di Instagramnya, @tehmegaaulia, yang berisi permintaan kepada stasiun TV untuk tidak menayangkan ulang sinetron-sinetron lawasnya. Dalam video tersebut, Mega terlihat menangis, menyampaikan bahwa ia tidak ingin dosa jariyah terus mengalir karena auratnya yang terlihat pada sinetron tersebut.

“Assalamualaikum, saya teh Aulia, mantan artis sinetron. Dulu saya belum menutup aurat, tapi sekarang sudah hijrah. Saya mohon kepada semua pihak, siapa pun yang memiliki file sinetron saya, tolong jangan ditayangkan ulang,” ucapnya dengan isak tangis.

Respons Warganet

Unggahan Mega menuai beragam tanggapan dari warganet. Banyak yang mendukung keputusannya untuk hijrah dan memahami permintaannya.

  • “Sabar, Teh. Kita support terus!” tulis seorang warganet.
  • “Mending bagian Teh Mega-nya dipotong saja,” usul lainnya.

Baca Juga: Film Medieval (2022), Sinopsis dan Alur Cerita

Aktivitas Saat Ini

Kini, Mega menjalani hidup yang lebih sederhana. Ia aktif berdakwah melalui media sosial dan langsung di berbagai acara keagamaan. Penampilannya berubah total, mengenakan jilbab syar’i dengan riasan tipis.

Di samping berdakwah, ia juga menjalani usaha kecil-kecilan dengan menjual makanan. “Bismillah, cendol ready, setengah kilo Rp30 ribu aja. Buat dibawa jualan habis kajian besok,” tulisnya dalam salah satu unggahan.

Perjalanan hidup Mega Putri Aulia dari seorang pesinetron hingga menjadi pendakwah menunjukkan transformasi besar dalam hidupnya. Keputusannya untuk berhijrah dan meminta agar sinetronnya tidak ditayangkan ulang mencerminkan keteguhan hati untuk menjaga prinsip dan keimanannya.

NONGKI NGOPI

Baca Juga Artikel dan Berita Nongki Lainnya di Google News

"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 26