Nongkingopi.com – Pedagang di Pasar Baru Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengadu kepada Kapolres Manggarai Barat terkait kondisi pasar yang semakin tidak terurus. Dalam pertemuan dengan Kapolres, pedagang menyampaikan ketidaknyamanan mereka akibat kurangnya perhatian terhadap pengelolaan Pasar Baru.
Rafik, Ketua RT 21 Pasar Baru, mengungkapkan bahwa pedagang dan pengunjung pasar tidak lagi merasa nyaman dengan kondisi pasar yang semakin memburuk. Meskipun mereka telah mengajukan keluhan kepada pihak pengelola, keluhan tersebut tidak digubris dengan serius.
Miris gedung pasar dibuatnya megah, tapi area pasar dan lingkungan sekitar tidak diperhatikan. Bea retribusi rutin ditagih tapi pihak pengelola pasar tak kunjung datang memperhatikan pasar,” keluh Rafik.
Rafik juga menyoroti kurangnya pengawasan terhadap para pedagang yang masuk dan keluar dari pasar. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap pendatang yang masuk ke pasar tanpa melalui administrasi yang jelas, yang dapat menimbulkan ketidakpuasan di antara para pedagang yang berusaha keras untuk memenuhi persyaratan.
Baca Juga: SM Entertainment Merespons Keputusan Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO Mengakhiri Kontrak
Kondisi pasar yang tidak terurus juga diungkapkan oleh pedagang lain, Ernestia. Ia menyoroti kebersihan lingkungan yang buruk dan minimnya perhatian dari pihak pengelola. Hal ini mengakibatkan pedagang terpaksa menjual barang dagangannya di badan jalan. Selain itu, kurangnya ketersediaan air bersih dan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) juga menjadi masalah serius yang mengganggu aktivitas perdagangan.
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti keluhan pedagang dan masyarakat. Polres Manggarai Barat akan berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, guna mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh pedagang dan masyarakat Pasar Baru.
Kapolres juga mengakui bahwa pihaknya telah menerima keluhan dan masukan mengenai masalah lain seperti peredaran minuman keras (miras) dan perjudian. Keluhan juga meliputi ketidakhadiran pendatang baru yang tidak melapor kepada ketua RT, serta kenaikan harga transportasi yang signifikan yang menyulitkan mobilitas para pedagang.
Diharapkan dengan respons dari Kapolres Manggarai Barat, langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk memperbaiki kondisi pasar yang tidak terurus. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat membantu mengatasi masalah dan meningkatkan kenyamanan serta efektivitas perdagangan di Pasar Baru Labuan Bajo, NTT.
Baca Juga: Ketua RT Pluit dan Warga Terlibat Keributan Hebat