BeritaViral

Kronologi Peristiwa Perampokan di Rumah Selebgram Michael Rendy Wiyono di Semarang

Kejadian ini terekam melalui postingan di akun Instagram korban, @michaelrendyw, di mana ia memperlihatkan kuping dan tangannya yang berdarah.

Perampokan Rumah Michael Rendy

– Semarang, Jawa Tengah (Jateng) – Michael Rendy Wiyono, seorang selebgram terkenal di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), telah menjadi korban perampokan yang mengerikan.

Dalam insiden ini, para pelaku bahkan mematikan lampu di rumah korban untuk menyekap keluarganya. Kejadian ini terekam melalui postingan di akun Instagram korban, , di mana ia memperlihatkan kuping dan tangannya yang berdarah.

Terdengar pula tangisan histeris dari istri korban yang berada di sisinya. Dalam postingan tersebut, korban menceritakan bahwa tangannya terluka karena ia berusaha menahan pisau yang diancamkan ke lehernya.

Menurut korban, pelaku dengan sengaja mematikan sakelar rumah untuk mengundang penghuni keluar dari kamar mereka, sehingga mereka dapat disekap oleh pelaku.

Namun, rencana ini gagal setelah korban melawan. “Tuhan, proteksi keluarga kami,” tulis dalam video yang diunggahnya.

BACA JUGA : Pengantin Baru Hilang dan Ternyata Melarikan Diri untuk Bertemu Pacarnya

Dalam konfirmasi terpisah, Kapolsek Tugu Semarang, Kompol Ngadiyo, menjelaskan bahwa perampokan tersebut terjadi pada Minggu pagi, tanggal 9 Juli 2023.

Pelaku memasuki rumah korban sekitar pukul 04.00 WIB. “Sebelum melakukan aksinya, pelaku sengaja mematikan sakelar listrik,” jelasnya dalam percakapan telepon pada hari Minggu.

Setelah itu, pelaku menunggu dengan sengaja agar penghuni rumah keluar dari kamar mereka. Setelah korban keluar dari kamar, pelaku menyekap keluarga korban.

Pelaku memanfaatkan keadaan ketika lampu mati untuk mengambil keuntungan. “Iya, benar bahwa mereka sempat disekap,” papar Kompol Ngadiyo.

Setelah mengetahui terjadi perampokan, istri korban spontan berteriak. Hal ini membuat tetangga terbangun dan berdatangan.

Pelaku sempat panik dan berniat untuk melarikan diri karena takut tertangkap oleh warga sekitar. “Pelaku sempat ditahan oleh korban saat mencoba untuk kabur,” tambahnya.

Informasi yang diperoleh adalah bahwa pelaku beraksi sendirian. Keberadaan pelaku juga diketahui oleh seorang satpam yang bertugas di Perumahan Graha Padma Kota Semarang. “Pelaku membawa mobil sendirian,” ungkap Kompol Ngadiyo.

Dalam insiden ini, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan menemukan bukti yang diperlukan.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan di lingkungan sekitar mereka.

Perampokan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesadaran akan keamanan pribadi dan kerjasama dalam menjaga keamanan bersama.

Related Posts

1 of 63