Bayi Mendaki Gunung Kerinci
– Sebuah video yang menampilkan Rudy Kukuh Setiawan membawa anak balitanya yang berusia 1 tahun 7 bulan mendaki Gunung Kerinci, Jambi, pada bulan Agustus 2023, viral di media sosial dan memicu berbagai pertanyaan serta perdebatan mengenai keputusan Rudy tersebut.
Banyak netizen yang mempertanyakan alasan di balik keberanian Rudy membawa anaknya mendaki gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Rudy, seorang mahasiswa pecinta alam dan relawan tim SAR, memberikan penjelasan tentang persiapan matang yang dia, istri, dan adik iparnya lakukan sebelum membawa anak balitanya, Isyanna Reviline Styawan (Anna), dalam petualangan mendaki Gunung Kerinci. Menurutnya, persiapan ini adalah kunci keselamatan bagi sang anak.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah pemetaan ke Gunung Kerinci oleh adik ipar Rudy. Dengan data-data lengkap tentang jalur pendakian, sumber air, dan tempat aman dari angin untuk mendirikan tenda, mereka memastikan segala risiko dapat diminimalisasi. Selain itu, mereka juga melakukan pencarian porter profesional.
BACA JUGA : Ini Alasan TNI Melawan Arah yang Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ!
Rudy juga menegaskan bahwa pendakian dengan anak balita ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Dia tidak akan memaksakan diri untuk mencapai puncak apabila keadaan tidak aman. Keselamatan Anna adalah prioritas utama.
Selain mempersiapkan diri secara fisik dan mental, Rudy juga membawa peralatan mendaki yang mumpuni. Peralatan tersebut mencakup peralatan navigasi darat, alat komunikasi handy talky, obat-obatan, dan bahkan oksigen.
Semua ini adalah langkah-langkah preventif untuk menghadapi situasi darurat dan memastikan bahwa anaknya tetap dalam kondisi aman.
“Untuk keamanan anak saya, sebulan sebelum mendaki saya sudah mapping, Mas, untuk melihat kondisi jalur, sumber air, dan medan yang berbahaya di Gunung Kerinci,” kata Rudy melalui sambungan telepon.
Tidak hanya Gunung Kerinci, Rudy yang telah membawa Anna mendaki 22 gunung lainnya, termasuk Rinjani dan Gunung Agung.
Keberaniannya ini tentu saja mendapat sorotan dan perdebatan di media sosial. Namun, dia percaya bahwa dengan persiapan yang matang, petualangan mendaki bersama keluarga bisa menjadi pengalaman yang berharga. Fokus pada keselamatan anaknya adalah prioritas utamanya.
Sebuah video viral yang memperlihatkan Rudy membawa anaknya yang masih balita ke puncak Gunung Kerinci memang menarik perhatian banyak orang.
Namun, di balik petualangan ini terdapat persiapan matang dan komitmen kuat untuk menjaga keselamatan anak, menjadikannya pengalaman yang patut dihormati dan memberikan inspirasi bagi yang lain yang ingin menjelajahi alam dengan keluarga mereka.