– Asbes, bahan bangunan berbahaya, masih banyak digunakan untuk atap bangunan di Indonesia. Meskipun telah dilarang di banyak negara, termasuk karena efek karsinogeniknya, penggunaan asbes tetap tinggi di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa penggunaan asbes masih meluas di Indonesia dan dampak kesehatan jangka panjang yang dihadapi masyarakat akibat penggunaannya.
Asbes adalah bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia secara serius. Meskipun terlihat seperti puing yang tidak mengancam jiwa, bahan ini memiliki dampak serius yang bisa mematikan.
Bahkan, dampaknya bisa lebih mematikan daripada beberapa virus berbahaya. Banyak tempat di Indonesia memiliki serat mineral asbes. Masyarakat ekonomi menengah ke bawah secara luas menggunakan bahan ini untuk atap bangunan.
Dampak Kesehatan yang Mengkhawatirkan
Asbes dapat menjadi karsinogenik jika serat-seratnya terlepas dan terhirup oleh manusia. Penyakit paru-paru seperti asbestosis dan kanker paru-paru adalah beberapa dampak kesehatan yang dapat muncul bertahun-tahun setelah paparan asbes pertama kali terjadi.
Pekerja konstruksi dan masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan atap asbes rentan terhadap risiko kesehatan ini.
Penggunaan asbes di Indonesia masih tinggi karena faktor-faktor ekonomi dan sosial. Harganya yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan utama, terutama bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi.
Selain itu, aksesibilitas yang tinggi dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya asbes juga berperan dalam popularitas penggunaannya di Indonesia.
BACA JUGA : Viral! Nasabah Pinjol Bunuh Diri Akibat diteror Debt Collector
Meskipun banyak negara telah melarang penggunaan asbes, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam melarang bahan ini sepenuhnya.
LSM di Indonesia telah mendesak pemerintah untuk menghentikan impor asbes sejak 2012, tetapi faktor politik dan ekonomi masih menjadi penghambat.
Masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memahami risiko asbes dan memastikan perlindungan kesehatan masyarakat.
Penting bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya asbes dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Langkah-langkah seperti penggunaan masker dan perlindungan saat berurusan dengan asbes dapat membantu mencegah paparan serat asbes yang berbahaya.
Selain itu, peran pemerintah dalam mendukung penghentian penggunaan asbes dan mempromosikan alternatif yang lebih aman juga sangat penting.
Dalam upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan, tindakan lebih lanjut harus diambil untuk menghentikan penggunaan asbes dan memastikan bahwa masyarakat beralih ke bahan-bahan bangunan yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Dengan kesadaran yang lebih tinggi dan dukungan pemerintah, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih baik untuk masa depan.