– Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir Bandang di Area Mandi Alami Sembahe. Banjir bandang yang disebabkan oleh curah hujan tinggi melanda Area Mandi Alami Sembahe di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Bencana tersebut terekam dalam video amatir yang menunjukkan arus deras sungai Sembahe yang menghanyutkan sebuah minibus.
Minibus yang terseret arus deras saat ini masih hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Basarnas, agen pencarian dan penyelamatan setempat, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang mengevaluasi kerusakan dan mencari korban. Luasnya kerusakan yang disebabkan oleh banjir belum jelas.
Banjir menyebabkan kerusakan pada Area Mandi Alami Sembahe, destinasi wisata populer di daerah tersebut. Luasnya kerusakan sedang dievaluasi oleh pihak berwenang.
Masih tidak jelas apakah ada korban atau kerusakan lain yang disebabkan oleh banjir di luar Area Mandi Alami Sembahe. Otoritas masih mengumpulkan informasi tentang situasi dan mengevaluasi kerusakan.
Basarnas dan BPBD bekerja sama untuk membantu korban banjir dan memulihkan area yang terdampak. Upaya sedang dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan bahwa masyarakat di daerah tersebut aman.
Banjir bandang yang melanda Sembahe, Deli Serdang, Sumatera Utara, telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada Area Mandi Alami Sembahe, dan pencarian korban masih berlangsung.
Otoritas setempat masih mengevaluasi kerusakan, dan upaya sedang dilakukan untuk membantu korban dan memulihkan area yang terdampak. Masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan banjir lebih lanjut.
Berikut merupakan video amatir banjir bandang di sembahe:
Banjir bandang yang melanda Sembahe, Deli Serdang, Sumatera Utara, telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada Area Mandi Alami Sembahe, dan pencarian korban masih berlangsung. Otoritas masih mengevaluasi kerusakan, dan upaya sedang dilakukan untuk membantu korban dan memulihkan area yang terdampak. Masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan banjir lebih lanjut.