NongkiNgopi.com – Presiden Iran, , telah memanggil untuk persatuan dalam melawan Israel saat kunjungannya ke Suriah pada 4 Mei 2023. Ini bukan kali pertama Iran memanggil untuk menghancurkan Israel, karena negara tersebut telah memberikan dukungan logistik dan militer kepada faksi yang melawan Israel selama lebih dari satu dekade.
Konflik Israel-Iran
Sejak konflik dimulai pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap pasukan yang didukung Iran di Suriah.
Serangan udara tersebut dimaksudkan untuk memberikan peringatan kepada Iran dan mencegah negara tersebut memperluas kehadirannya di wilayah tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel juga telah menargetkan fasilitas nuklir Iran, tindakan yang telah meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Selama kunjungannya ke Suriah, Presiden Raisi menandatangani perjanjian kerjasama strategis jangka panjang dengan Suriah di bidang minyak, penerbangan, perkeretaapian, dan pertanian.
Perjanjian ini bertujuan memperkuat hubungan antara kedua negara dan meningkatkan perekonomian mereka. Perjanjian ini juga merupakan pesan kepada Israel bahwa Iran dan Suriah bersatu dan tidak akan terintimidasi oleh tindakan Israel.
Selain perjanjian kerjasama, Presiden Raisi berjanji untuk terus mendukung Suriah dalam pembangunan dan kemajuan. Dia berjanji bahwa Iran akan terus memberikan dukungan di bidang pembangunan dan rekonstruksi. Dukungan penting untuk Suriah, yang butuh bantuan membangun infrastruktur dan ekonomi pasca-konflik.
Panggilan untuk persatuan melawan Israel dan perjanjian Iran-Suriah berdampak besar. Hal ini dapat menyebabkan eskalasi konflik antara Israel dan Iran dan juga dapat mengganggu stabilitas wilayah.
Perjanjian ini juga dapat menyebabkan ketegangan yang meningkat antara Iran dan negara lain di wilayah tersebut, seperti Arab Saudi dan sekutu Israel, yang melihat Iran sebagai ancaman terhadap keamanan mereka.
Panggilan Presiden Raisi untuk persatuan melawan Israel dan penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang dengan Suriah merupakan pesan yang jelas kepada Israel dan sekutunya bahwa Iran berkomitmen untuk tujuannya menghancurkan Israel.
Hal ini juga menunjukkan bahwa Iran bersedia menantang status quo di wilayah tersebut dan mengambil langkah-langkah berani untuk melindungi kepentingannya. Implikasi dari langkah ini sangat signifikan dan akan dipantau dengan cermat oleh negara-negara terkait di wilayah tersebut.