NongkiNgopi.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Aryo Bimo Nandito Aryo Tejo mengungkapkan bahwa pemerintah telah meminta maaf secara langsung terkait insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam acara pembukaan SEA Games Kamboja 2023.
Hal ini disampaikan oleh Menpora tersebut usai pertemuan dengan Mendikpora Kamboja di penonton Kamboja. Pemerintah Kamboja meminta maaf secara langsung untuk memperbaiki hubungan bilateral dengan Indonesia.
Menurut Menpora Dito, pemerintah Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia sangat kecewa dengan insiden tersebut. Sejak malam hari usai insiden terjadi, pemerintah Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia sudah menyatakan rasa kekecewaannya. Bendera nasional merupakan simbol kehormatan dan kebanggaan suatu negara, sehingga insiden terbaliknya bendera Indonesia saat pembukaan SEA Games Kamboja 2023 sangat memalukan bagi Indonesia.
Tindakan Tegas dari Pemerintah Kamboja
Menpora Dito berpesan bahwa hal-hal seperti ini tidak boleh terulang kembali, baik di ajang SEA Games 2023 Kamboja maupun ajang multi dan singlelife lainnya yang diikuti oleh Indonesia.
Untuk mencegah terulangnya insiden tersebut, Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kamboja, Hang Tuan Naron, akan menindak tegas panitia penyelenggara.
Pada pagi harinya, Hang Tuan Naron bertemu dengan Menpora Dito dan memohon maaf secara langsung. Beliau juga menegaskan bahwa akan menindak tegas panitia penyelenggara agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
Indonesia dan Kamboja merupakan dua negara yang memiliki hubungan bilateral yang sangat penting. Kedua negara memiliki sejarah dan budaya yang sangat kaya. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja tidak hanya berdampak pada kedua negara tersebut, tetapi juga pada kawasan Asia Tenggara.
Insiden terbaliknya bendera Indonesia pada acara pembukaan SEA Games Kamboja 2023 dapat mempengaruhi hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja. Upaya pemerintah Kamboja yang meminta maaf secara langsung untuk memperbaiki hubungan dengan Indonesia.
Panitia penyelenggara acara, termasuk SEA Games Kamboja 2023, memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga kehormatan negara.
Kegagalan panitia penyelenggara dalam menjalankan tugasnya dapat mempengaruhi hubungan bilateral antara negara peserta dan memalukan negara yang menjadi tuan rumah.
Oleh karena itu, panitia penyelenggara harus bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden terbaliknya bendera Indonesia dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.