– Sepekan setelah penangkapan pedangdut Saipul Jamil dan asistennya di tengah keramaian jalan raya, polisi yang terlibat dalam penangkapan tersebut diperiksa oleh Profesi dan Pengamanan (Propam). Hasilnya, polisi yang menangkap Saipul Jamil diduga melanggar prosedur dan kini dibebastugaskan.
Kejadian ini terjadi di kawasan jalan raya dekat Halte Transjakarta Jelambar, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024) lalu. Saipul Jamil, yang berada dalam kendaraannya bersama asistennya, ditangkap oleh polisi di tengah keramaian. Aksi penangkapan itu menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas di lokasi.
Namun, sepekan setelah kejadian tersebut, hasil tes urine Saipul Jamil menunjukkan bahwa ia tidak mengonsumsi narkoba. Sebaliknya, asistennya dinyatakan positif. Kabar mengejutkan datang ketika polisi yang melakukan penangkapan diperiksa Propam karena diduga melanggar prosedur.
Kapolsek Tambora Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida, mengungkapkan hasil tes urine artis Saipul Jamil negatif narkoba, sedangkan asistennya positif. Informasi ini disampaikan dalam keterangan tertulis yang diberikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi.
BACA JUGA : Jennifer Dunn Siap Pasang Badan untuk Membela Suaminya, Faisal Harris yang Diklaim Bebas dari Korupsi!
Kombes M Syahduddi menegaskan bahwa jika terdapat indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakan anggota polisi, pihak kepolisian tidak akan segan memberikan sanksi. “Ketika ada indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakannya, maka kami tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar,” paparnya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menargetkan asisten pribadi sekaligus sopir Saipul Jamil yang bernama Steven. Meskipun tes urine Saipul Jamil negatif, ia tetap ditahan oleh pihak kepolisian. Saipul Jamil mengungkapkan rasa syukur bisa bebas setelah tiga malam ditahan di Polsek Tambora, Jakarta Barat.
“Jauhi narkoba tidak ada kegunaannya banyak ruginya. Gara-gara narkoba orang bisa jadi gila, gara-gara narkoba orang kehilangan masa depan, kehilangan segala-galanya,” ujar Saipul Jamil.
Selain itu, Saipul Jamil berjanji untuk selalu mendukung Kepolisian Republik Indonesia dalam upaya memberantas narkoba. “Dan juga insyaAllah saya akan selalu mendukung Kepolisian Republik Indonesia untuk memberantas narkoba,” tambahnya.
Meskipun hasil tes urine negatif, Saipul Jamil mengaku merasa lelah selama pemeriksaan di kantor polisi. Ia tidur di ruang penyidik dan mengaku tidak bisa tidur dengan baik. Pihak kepolisian menyatakan bahwa pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat akan berjalan dengan objektif dan memberikan rasa keadilan bagi semua pihak.
Sumber: sripoku