HealthLife Style

Terlihat Sepele, Ini Manfaat Berjalan Kaki di Pagi Hari Bagi Kesehatan

Meskipun terkesan sepele dan sederhana, berjalan kaki di pagi hari ternyata lebih dari sekadar rutinitas harian biasa. Kegiatan ini memiliki berbagai manfaat yang melibatkan siapa pun, tanpa memandang usia.

Meskipun terkesan sepele dan sederhana, di pagi hari ternyata lebih dari sekadar rutinitas harian biasa. Kegiatan ini memiliki berbagai manfaat yang melibatkan siapa pun, tanpa memandang usia. Dari meningkatkan kondisi sendi dan tulang, meredakan sakit punggung, hingga pencegahan diabetes, berjalan kaki di pagi hari membawa sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.

Sayangnya, banyak orang yang malas dan enggan melakukannya dengan berbagai alasan, mulai dari masih mengantuk, dingin, banyak pekerjaan, dan sebagainya.

Manfaat Berjalan Kaki di Pagi Hari untuk Kesehatan

Menambah Volume Paru-paru: Berjalan kaki di udara segar pagi hari dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan melatih paru-paru, memberikan kesehatan yang lebih baik pada sistem pernapasan.

Mencegah Osteoporosis: Gerakan badan dari berjalan kaki tidak hanya memperkokoh otot tetapi juga tulang-belulang. Selain pemenuhan kalsium, gerakan dan paparan sinar matahari turut membantu memperlambat proses osteoporosis.

BACA JUGA : Inilah Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh

Mencegah Diabetes: Manfaat pertama dari berjalan kaki di pagi hari adalah dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya bagi mereka yang bertubuh gemuk. Gula darah yang terkontrol melalui bergerak badan secara rutin bisa mengatasi penyakit diabetes tanpa perlu minum obat. Berjalan kaki sekitar 6 km per jam selama 50 menit dapat menjadi awal yang baik.

Menekan Risiko Serangan Jantung: Berjalan kaki dapat memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung, membantu kelenturan pembuluh darah arteri, dan menurunkan tekanan darah. Aktivitas ini memastikan otot jantung mendapatkan aliran darah yang deras dan lancar.

Menurunkan Risiko Stroke: Lansia yang gemar berjalan kaki di pagi hari memiliki risiko serangan stroke yang lebih rendah. Studi dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa melakukan jalan kaki selama 20 jam per pekan dapat menurunkan risiko serangan stroke.

Menurunkan dan Menstabilkan Berat Badan: Berjalan kaki di pagi hari meningkatkan laju metabolisme tubuh, membakar kalori, dan mencegah kenaikan berat badan. Aktivitas ini membantu tubuh dalam proses pembakaran kalori lebih efisien.

Memperbaiki Pencernaan: Hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit di pagi hari dapat memperbaiki pencernaan dan mengurangi risiko terkena kanker usus di masa depan. Gerakan badan merangsang peristaltik usus, membuat buang air besar lebih lancar.

BACA JUGA : Telur Rebus: Pilihan Sehat untuk Kesehatan, Kecantikan, dan Diet Optimal

Berjalan kaki di pagi hari bukan hanya aktivitas fisik biasa, melainkan kunci kesehatan dan kebahagiaan. Menciptakan kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Mama dan keluarga. Jadi, mari jadikan berjalan kaki sebagai investasi untuk kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.

Related Posts

1 of 25