Nongki Ngopi – Furry Setya, yang dikenal sebagai pemeran di sinetron , baru-baru ini membagikan pengalaman pribadinya dalam menghadapi tantangan mental dan perpisahan dengan mantan istrinya, Dwinda Ratna.
Dalam sebuah wawancara, Furry Setya mengungkapkan bahwa ia bahkan sampai mendatangi psikiater di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk mengobati beban pikiran yang tak tertahankan baginya.
“Desember tahun kemarin ke psikiater aku, di Semarang,” ujar Furry Setya. “Aku enggak kuat, takut gila aku. Beneran aku sampai ke psikiater, sampai nyarinya ke rumah sakit jiwa di Semarang,” lanjutnya.
Furry Setya menjelaskan bahwa ia mengalami depresi dan disarankan oleh psikiaternya untuk berdamai dengan dirinya sendiri. “‘Kamu depresi mas, emang ada masa lalu yang belum selesai?’ Saya enggak tahu dok,” kata Furry. Dia juga menirukan saran psikiaternya, yang mengatakan, “‘Coba deh mas berdamai dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri, jangan selalu salahkan diri sendiri, apa pun itu.'”
BACA JUGA : Neona Ayu Dihujat Netizen setelah Mencicipi Jajanan SD di Video YouTube
Namun, meskipun mencari bantuan profesional, Furry Setya mengalami kesulitan dalam menangani konflik rumah tangganya dengan Dwinda Ratna. Keduanya telah berusaha mempertahankan pernikahan mereka, tetapi seringkali terlibat dalam konflik yang tidak kunjung selesai.
“Pemicunya adalah di tahun terakhir ini memang sering konflik, dan aku sama Mas Furry sepakat, karena tidak selesai mungkin ya,” ujar Dwinda Ratna, mantan istri Furry Setya.
Furry Setya juga mengungkapkan bahwa salah satu alasan permasalahan dalam rumah tangganya adalah karena belum adanya momongan dari pernikahannya dengan Dwinda Ratna. Meskipun ia sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, Furry merasa khawatir bahwa ketiadaan anak bersama Dwinda membuatnya cemburu.
Selain itu, Furry Setya juga berbagi tentang reaksi anaknya terhadap kabar perceraian mereka. Sang anak yang berusia 16 tahun dari pernikahan sebelumnya dengan istri pertamanya, mengirimkan pesan kepada Dwinda Ratna, dengan menyatakan dukungannya kepada keduanya.
BACA JUGA : Istri Polisi di Kabupaten Jeneponto Digerebek Selingkuh dengan ASN
“Sang anak bahkan sampai tersedu dan menyampaikan pesan kepada mantan istri saya,” ujar Furry Setya. “Anak saya itu WA si Winda, seumur-umur dia enggak pernah manggil Winda itu mama.”
Melihat kesedihan anaknya, Furry Setya merasa terharu, karena anaknya tidak pernah memanggil mantan istrinya dengan sebutan mama. Meskipun keputusan untuk berpisah sulit bagi keduanya, Furry Setya menyatakan bahwa perpisahan itu tidak hanya memengaruhi dirinya dan mantan istrinya, tetapi juga orang-orang di sekitarnya yang peduli dan menyayanginya.
Dengan berbagi pengalaman ini, Furry Setya berharap dapat membuka percakapan tentang kesehatan mental dan tantangan dalam hubungan pernikahan, serta memberikan inspirasi bagi mereka yang mengalami kesulitan serupa untuk mencari bantuan dan menjalani proses penyembuhan dengan penuh kesabaran dan pengertian.