NongkiNgopi.com – Cara menggunakan CSS Animations
Halo semua, kali ini saya akan langsung membahas tentang css animation, disaat kalian ingin membuat animasi di css. Terkadang kala kalian juga lupa bagaimana cara membuatnya, dan harus membuka dokumentasi diinternet.
adalah teknik pemrograman web yang digunakan untuk menganimasikan elemen pada halaman web. Teknik ini telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menambah keindahan dan interaktivitas ke halaman web.
Dengan menggunakan Animasi CSS, blog dapat memberikan umpan balik kepada pengguna saat mereka melakukan tindakan tertentu seperti mengklik tombol atau mengisi formulir. yang tepat dapat membuat pengguna lebih nyaman dan percaya diri dalam prosesnya.
Selain itu, animasi yang kreatif dan menarik juga dapat meningkatkan nilai estetika blog dan memudahkan pengguna untuk mengingatnya. Blog yang menarik secara visual juga dapat membantu meningkatkan lalu lintas dan tingkat konversi.
Untuk membuat animasi CSS, berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti:
BACA JUGA : Array dalam bahasa pemrograman PHP
Langkah Dasar Membuat CSS Animation
- Menentukan animasi dengan CSS Keyframes Pertama, kita perlu menentukan animasi menggunakan CSS Keyframes. Bingkai kunci CSS adalah aturan CSS yang digunakan untuk menentukan titik awal dan akhir animasi. Contoh:
@keyframes myanimation {
0% { transform: translateX(0); }
100% { transform: translateX(100px); }
}
Kode di atas akan membuat animasi dengan nama “myanimation” yang akan mengubah posisi elemen dari titik awal (0%) hingga titik akhir (100%) dengan menggunakan transformasi translateX.
BACA JUGA : Loop dalam pemrograman PHP
- Menambahkan animasi ke elemen Setelah animasi ditentukan menggunakan CSS Keyframes, animasi harus ditambahkan ke elemen HTML dengan menggunakan aturan CSS “animation”. Contoh:
div {
animation-name: myanimation;
animation-duration: 2s;
animation-delay: 1s;
animation-iteration-count: infinite;
animation-direction: alternate;
}
Kode di atas akan menambahkan animasi “myanimation” ke elemen div. Properti “animation-duration” menentukan durasi animasi, properti “animation-delay” menentukan waktu penundaan sebelum animasi dimulai. Properti “animation-iteration-count” menentukan jumlah iterasi animasi (dalam contoh ini, infinite) dan properti “animation-direction” menentukan arah animasi (alternatif).
BACA JUGA : Bagaimana Cara menggunakan CSS 3
- Menambahkan efek animasi lainnya Selain properti dasar seperti “nama animasi” dan “durasi animasi”, ada properti lain yang dapat digunakan untuk menambahkan efek animasi, seperti :
- “animation-timing-functioni” untuk mengontrol akselerasi atau deselerasi animasi.
- “animation-fill -mode” untuk mengatur nilai CSS sebelum atau sesudah animasi.
- “animation-play-state” untuk mengontrol status animasi (apakah berjalan atau tidak).
BACA JUGA : Tutorial Singkat bahasa pemrograman PHP
Jadi begitulah Cara menggunakan CSS Animations, dengan menggunakan CSS Animation, kita dapat membuat halaman web lebih menarik dan dinamis dengan membuat elemen bergerak dan berubah secara animasi. Namun, perlu diingat bahwa animasi yang terlalu banyak atau terlalu rumit dapat membuat halaman web menjadi lambat atau berat untuk diakses oleh pengguna.